Gubernur Khofifah Optimis Bangun Sinergi Pemprov dengan BPD

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 11 Mar 2021 18:37 WIB

Gubernur Khofifah Optimis Bangun Sinergi Pemprov dengan BPD

i

Gubernur Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong Bank Jatim untuk prioritaskan penyaluran dana PEN untuk  UMKM dan IKM, Kamis (11/03/2021). . SP/ MOCHAMMAD KASYFI FAHMI

SURABAYAPAGI, Surabaya - Gubernur Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong Bank Jatim untuk prioritaskan penyaluran dana PEN untuk  UMKM dan IKM. Yakni Khofifah Indar Parawansa sekaligus membeberkan peluang usaha perbankan di tengah pandemi. Kamis (11/03/2021). 

 Hal tersebut disampaikan olehnya dihadapan jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim Tbk, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia Korwil Jawa Timur, di Ruang Bromo BPD Jatim. 

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM

 "Alhamdulillah menurut catatan BKPM, iklim investasi di Jawa Timur cukup kuat dan pertumbuhannya paling tinggi dibanding Provinsi besar lainnya di pulau Jawa  yang di saat pandemi covid-19 tahun 2020 justru mengalami kontraksi sementara investasi di Jatim tumbuh positif 33 persen," kata Khofifah.

 Selanjutnya, Wanita kelahiran 1965 itu juga meminta pada Bank Jatim untuk lebih signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi dan akselerasi pembangunan di Jatim. Dirinya menyebut, "Saya berharap dana dua triliun Dana PEN Bank Jatim  tahun 2021 tetap diprioritaskan untuk UMKM dan IKM, mengingat 56,94 persen PDRB Jatim disupport oleh UMKM," pintanya. 

 Secara gamblang dan lugas, leader Pemprov Jatim ini juga memberi arahan tentang bagaimana harus bekerja sinergis dengan cara penguatan digital banking, penguatan produk perbankan yang lebih customer friendly dan tentu menjalin kolaborasi yg lebih kuat dg pimpinan daerah.

2b9001d5-897b-46f0-9e9c-39347d750e642b9001d5-897b-46f0-9e9c-39347d750e64

Baca Juga: Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI, Khofifah: Penghargaan Ini di Persembahkan Untuk Warga Jatim

 Pada zaman sekarang, Mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan bahwa perusahaan harus memahami peta aktor kelembagaan daerah, dunia usaha dan peluang pembiayaan usaha maupun fungsi penampung dana APBD serta optimalisasi dana pihak ketiga. Hal Itu juga ada di RPJMD masing masing. 

Mengutip falsafah perubahan dari Oprah Winfrey, Khofifah berpesan agar cara berfikir, cara bersikap dan cara bertindak harus berubah lebih baik. "Kita harus bisa berubah dengan cara membuat perubahan sikap dan cara berpikir diri kita sendiri. Karena perubahan sikap dan cara berpikir itulah capaian terbesar peradaban umat manusia," pesannya. 

Tak sampai disitu, Khofifah juga memaparkan, "Coba kita memahami siapa saja aktor-aktor di daerah dan program strategis apa yang ada di 38 kota dan kabupaten di Jatim yang sampai hari ini sudah 17 kepala daerah yang baru terpilih dalam pilkada 2020 lalu telah dilantik dan sertijab. Disitulah tergambar peluang yang lebih besar untuk membangun kerja sama," imbuhnya.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

 Refreshment ini dilakukan oleh Bank Jatim dengan mengundang Prof M. Nuh, Mendiknas 2009-2014 dan Suprajarto Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) diikuti oleh Pimpinan Divisi dan Pimpinan Bank Jatim di daerah didahului oleh Dirut Bank Jatim Busrul Iman.

 Khofifah menyampaikan, "Saya ingin peran Bank Jatim sebagai Bank Pembangunan Daerah punya peran ganda, sebagai pengungkit ekonomi daerah, penyalur kredit murah juga sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah," harapnya. mbi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU