Hadiri Ajang Ramadhan Thrift Sale, Indah Kurnia Sosialisasikan BI Fast di Tengah Para Bonek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Apr 2022 21:42 WIB

Hadiri Ajang Ramadhan Thrift Sale, Indah Kurnia Sosialisasikan BI Fast di Tengah Para Bonek

SurabayaPagi, Surabaya - Bonek merupakan sebutan untuk Suporter klub sepakbola surabaya (Persebaya). Bonek yang tergabung dalam Tribun Kidul diajak oleh Indah Kurnia untuk mengikuti sosialisasi BI Fast di Jl. Sambikerep, Surabaya, Jumat (22/4)
 
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Yayasan Indonesia Wani Kreatif berasama Bank Indonesia. 
 
Devara Noumanto atau yang akrab dikenal Sinyo Devara sebagai ketua yayasan menyampaikan bahwa pihaknya bersama BI merasa perlu untuk melakasanakan sosialisaai ini. Mengingat trend digital payment semakin meningkat. 
 
Acara ini dihadiri oleh Deputy Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Hermanta dan Indah kurnia anggota DPR RI komisi xi.
 
Dan yang menjadi narasumber pada acara ini sebagai pelaksanan implementasi sistem pembayaran Bank Indonesia kantor perwakilan Jawa Timur Dedrialdy Bramasta.
 
Indah kurnia mengawali kegiatan ini dengan menyampaikan pantun ala suroboyoan "Sore-sore mangan sayur lodeh, ditambahi sambel tomat. Selamat sore dan salam sehat," ujarnya
 
Dalam sambutannya, Indah Kurnia menyampaikan bahwa sejak adanya pandemi covid-19, masyarakat menjadi lebih kreatif.
 
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara digital dan memanfaatkan kecanghihan teknologi yang membuat masyarakar tetap produktif.
 
"Tugas kita bersama dikomisi xi bersama mitra-mitra kerja ialah berusaha agar keuangan negara tidak mengalami defisit," ujar Indah Kurnia
 
Sejak tahun 2009, Indah Kurnia tahu betul perjalanan program dan kebijakan dari Bank Indonesia.
 
"Mulai dari Bank Indonesia masih independen sendirian sebagai Bank sentral, hingga kemudian kewenangannya dibagi dengan OJK pada tahun 2011," jelasnya 
 
Deputy Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Harmanta menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sudah mulai menunjukan peningkatan.
 
Hal ini terbukti bahwa transaksi non tunai sudah semakin meningkat dibanding saat Pandemi lalu. 
 
Defrialdy Bramasta atau akrab disapa Bram selaku ketua Yayasan Indonesia Wani Kreatif menjelaskan bahwa aplikasi dompet digital kita bermacam-macam yang mengharuskan kita harus melakukan top up diberbagai aplikasi tersebut. 
 
"Nah, dengan adanya QRIS akhirnya kita jadikan satu. Yang pake Ovo bisa bayar ke apa saja, yg pake Gopay  juga begitu. By

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU