Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci Lampaui Tahun Lalu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Sep 2017 23:45 WIB

Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci Lampaui Tahun Lalu

SURABAYAPAGI.com, Makkah - Perkembangan terakhir, satu jamaah haji Indonesia dilaporkan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Jeddah pada 9 September lalu. Selain itu, 15 jamaah juga dilaporkan wafat di Mekkah dalam tiga hari terakhir. Jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci tahun ini sudah melebihi 2016. Tahun lalu jumlah jamaah wafat hanya 342 orang dan per 12 September 2017 sudah mencapai 431 orang. Hingga 12 September 2017, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Mekkah mencatat, total ada 431 jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi. Jumlah ini terdiri dari 5 jamaah wafat di Jeddah, 302 wafat di Mekkah, 37 wafat di Madinah, 20 wafat di Arafah, dan 67 jamaah wafat di Mina. Sebanyak 18 orang dari jumlah yang wafat adalah jamaah haji khusus. Jumlah kematian ini lebih banyak jika dibanding tahun 2016 yang berjumlah 342 jamaah. Namun kuota jamaah haji Indonesia tahun 2016 hanya 166.800 orang. Sementara tahun ini kuota kembali normal plus tambahan 10.000 orang (total 221.000 jamaah reguler dan khusus), kata dr Ramon Andreas, Kasi Penghubung Kesehatan Daker Mekkah, (13/9). Menurutnya, dari 431 orang yang wafat sebanyak 342 jamaah di antaranya berumur di atas 60 tahun. Dengan demikian jamaah memang dengan kondisi risiko tinggi. Ditambah lagi suhu ekstrem yang tengah berlangsung di Mekkah, yakni 43-46 derajat celsius. Prakiraannya seperti itu, tapi di lapangan suhu mencapai 52 derajat celsius dengan kelembaban sangat rendah. Apalagi di Madinah yang lebih panas dibandingkan Mekkah, ujarnya. Tingginya kematian juga bisa disebabkan jumlah jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini adalah terbanyak sepanjang sejarah haji Indonesia. 01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU