Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak Ajak Masyarakat Pahami Hak dan Kewajiban Anak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Jul 2022 17:08 WIB

Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak Ajak Masyarakat Pahami Hak dan Kewajiban Anak

i

Para pelajar SD/SMP Negeri dan Swasta di Kota Surabaya menggelar Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak di beberapa titik di Kota Pahlawan mulai pukul 06.00-08.30 WIB, Rabu (27/7). SP/RESTU

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Para pelajar SD/SMP Negeri dan Swasta di Kota Surabaya ikut meramaikan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, dengan menggelar Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak di beberapa titik di Kota Pahlawan mulai pukul 06.00-08.30 WIB, Rabu (27/7).
 
Dalam kesempatan itu, para pelajar membentangkan spanduk dan melakukan orasi kepada masyarakat pengguna jalan raya. Mereka juga membagikan leaflet hingga stiker tentang hak anak dan ajakan untuk berhenti melakukan kekerasan kepada anak-anak.
 
Lokasi kegiatan Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak, diantaranya digelar di Jembatan Kedung Baruk Surabaya serta Kebun Bibit Bratang depan kantor Polsek atau Kelurahan Baratajaya, di depan Maspion Square (frontage road).
 
Selain itu, di depan Museum Bank Indonesia serta Taman Bungkul, di depan Jembatan Merah Plaza (JMP) atau Taman Sejarah, dan Jalan Tegalsari depan Pasopati serta Taman Apsari.
 
Anggota Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) Zidny Mazaya mengatakan kegiatan Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak merupakan kolaborasi antar SD/SMP Negeri dan Swasta se-Kota Surabaya.
 
Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Forum Anak Surabaya (FAS), Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) serta didampingi mahasiswa dari BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya.
 
"Persiapan kami sejak hari Kamis (21/7) lalu untuk melakukan rapat koordinasi. Kemarin, kita ada persiapan dengan divisi masing-masing. Seperti bertemu dengan BEM FKM Unair dan Forum Anak Surabaya (FAS), terkait koordinasi kegiatan hari ini," kata Zidny Mazaya.
IMG-20220727-WA0033IMG-20220727-WA0033
 
Siswa SMP Negeri 19 Kota Surabaya itu berharap, pada Puncak Peringatan HAN 2022 dan dengan digelarnya Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak bisa membuat masyarakat semakin mudah untuk memahami hak dan kewajiban anak, serta tidak bertindak kasar terhadap anak-anak.
 
"Kita membagikan kertas-kertas (leaflet) dan stiker ke masyarakat, supaya mereka bisa membaca dan mengerti bahwa orang tua tidak boleh kasar kepada anak," ia menjelaskan.
 
Seperti informasi, sebanyak 1.200 pelajar di Kota Pahlawan ikut memeriahkan Gebyar Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di komplek Balai Pemuda Kota Surabaya. Kegiatan ini diisi oleh penampilan para pelajar SD/SMP Negeri dan Swasta, pameran produk UMKM, hingga mendongeng.res
 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU