Kapolresta Sidoarjo Pantau Vaksinasi Booster Ribuan Buruh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Mar 2022 15:45 WIB

Kapolresta Sidoarjo Pantau Vaksinasi Booster Ribuan Buruh

i

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro memantau vaksinasi 2.000 buruh di wilayah Tambak Sawah, Waru. SP/Sugeng Purnomo

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Akselerasi vaksinasi dosis ketiga (booster) terus dimasifkan Polresta Sidoarjo bersama pihak terkait. Kali ini menyasar buruh di wilayah Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo.

Bersamaan dengan mengikuti kegiatan zoom meeting vaksinasi serentak Indonesia pimpinan Kabareskrim Polri dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022), Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro memantau vaksinasi 2.000 buruh di wilayah Tambak Sawah, Waru.

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

“Menjelang Ramadhan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua maupun ketiga semakin kami gencarkan. Kali ini kami adakan vaksinasi booster menyasar bagi buruh atau pekerja. Karena saat libur Lebaran, kebanyakan mereka akan mudik kampung halaman,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Capaian vaksinasi booster Kabupaten Sidoarjo, menurutnya sampai sekarang masih 12 persen. Sementara harapan pemerintah sampai akhir Ramadhan capaian vaksinasi booster harus sudah 30 persen. “Syukurlah mulai pagi sampai siang hari ini kami melakukan vaksinasi booster sebanyak 2.000 bersama buruh dan warga sekitar,” lanjutnya.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %

Adanya upaya masif vaksinasi booster ke wilayah-wilayah yang dilakukan Polresta Sidoarjo, disambut baik masyarakat. Seperti disampaikan Retno Sukesi, warga Jabon, Tambak Sawah, Waru. Ia mengaku lebih tenang dan senang setelah mendapatkan vaksin Covid-19 ketiga kalinya.

“Sudah di suntik vaksin ketiga, semoga kekebalan tubuh semakin baik. Selain itu nanti saat lebaran juga dapat pergi luar kota silaturahmi ke sanak famili,” ungkapnya. sg

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU