Karena Kembang Api, Jemari Pria di Pasuruan Hancur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Jun 2020 21:34 WIB

Karena Kembang Api, Jemari Pria di Pasuruan Hancur

i

Polisi saat menjenguk Darsan usai mendapat perawatan akibat ledakan petasan.

SURABAYA PAGI, Pasuruan – Berhati-hatilah saat memainkan petasan jenis kembang api, jika tidak ingin merasakan apa yang dirasakan Darsan (38).

Seorang pria yang merupakan perangkat Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan harus merelakan jemari tangannya yang meledak akibat ledakan petasan.

Darsan diduga lalai dan salah memegang saat menyulut petasan jenis kembang api.

Menurut keterangan yang dihimpun dari kepolisian, peristiwa terjadi Jumat (5/6) pukul 22.00 WIB. Darsan saat itu menyalakan kembang api di halaman rumahnya, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling.

Tiba-tiba kembang api meledak dan mengakibatkan tangan kiri serta punggung korban mengalami luka. Jemarinya robek terbuka dan kelingkingnya patah.

Korban spontan berteriak meminta tolong. Sejumlah warga keluar dari rumah dan langsung membawanya ke RSUD Grati. Petugas dari Polsek Nguling datang untuk mengamankan dan olah TKP.

Setelah mendapat perawatan, korban kemudian dibawa pulang. 

"Dari hasil keterangan korban dan saksi, ada unsur kelalaian dari korban saat menyalakan kembang api. Korban memegang kembang api dan tidak meletakkannya di suatu tempat yang aman," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander saat mendatangi rumah mertua korban, Sabtu (6/6/2020).

Kapolres datang memberikan bantuan sejumlah uang untuk biaya pengobatan. Ia meminta jajarannya agar mengantisipasi penjualan kembang api dan petasan di wilayahnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU