Kemenag Sidoarjo Komitmen Perangi Terorisme dan Radikalisme

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 11 Mar 2021 17:25 WIB

Kemenag Sidoarjo Komitmen Perangi Terorisme dan Radikalisme

i

Kemenag Sidoarjo ikut berdiskusi dalam forum Focus Group Discussion (FGD)bersama Polresta Sidoarjo. Kamis (11/03/2021).SP/MBI

SURABAYAPAGI, Sidoarjo - Pada perkembangan zaman yang cukup pesat seperti saat ini, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Terlebih lagi pada indikasi paham radikal dan terorisme yang nyatanya masih beroperasi di sekitarnya. Oleh karenanya, Kemenag Sidoarjo ikut berdiskusi dalam forum Focus Group Discussion (FGD)bersama Polresta Sidoarjo. Kamis (11/03/2021).

 Berkembangnya paham radikal dan terorisme di kalangan masyarakat masih menjadi perhatian yang sangat serius bagi pihak kepolisian maupun tokoh agama. Mengingat sudah banyak terjadi tindakan menyimpang yang mengatasnamakan agama dengan cara kekerasan, baik dilakukan secara berkelompok maupun individu. 

Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan 2024 Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Dalam upayanya memerangi paham radikal dan terorisme tersebut, Polresta Sidoarjo mengajak Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berdiskusi dalam forum Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme di wilayah Kabupaten Sidoarjo. 

Dalam FGD tersebut, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan paham radikal. Dirinya menilai bahwa masyarakat adalah tulang punggung utama dalam pencegahan paham radikal dan terorisme. 

Namun yang disesalkan adalah, masyarakat seakan kurang peduli dengan lingkungan yang secara tidak sadar menampakkan indikasi radikalisme maupun terorisme. Hal tersebut justru berpotensi untuk menimbulkan dampak negatif dikalangan masyarakat sendiri.

Baca Juga: Syiar Budaya Islam: Inovasi Digital Kementerian Agama RI dalam Menyiarkan dan Melestarikan Budaya Islam

“Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan sekitar berdampak pada berkembangnya paham yang menyimpang,” terangnya. 

Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menekankan pentingnya diskusi ini dalam rangka menyamakan persepsi bahwa terorisme adalah musuh bersama. Dirinya menganggap bahwa terorisme dan radikalisme merupakan sel-sel yang tidur yang suatu saat akan bangkit.

 "Apabila pihak kepolisian, tokoh agama dan tokoh masyarakat sejalan dengan hal ini, diharapkan dapat bersama-sama memerangi aksi terorisme di Indonesia," urainya.

Baca Juga: "Mau Tukar Pasangan juga Boleh….."

 Kepala Kankemenag Sidoarjo, Amir Sholehuddin meminta kepada narasumber agar menjelaskan bagaimana ciri dan kecenderungan perilaku teroris dan penganut paham radikal. Hal tersebut dirasa penting olehnya, karena dengan begitu, masyarakat bisa dengan mudah mengindikasikan adanya paham menyimpang di lingkungan sekitarnya. 

Dalam hal ini, kedepannya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo melalui penyuluh yang ada di KUA siap berperan membantu kepolisian dalam upaya pencegahan paham radikal dan terorisme khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo. mbi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU