Kemendag Salurkan Bantuan Ke Pemprov Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Mei 2020 10:08 WIB

Kemendag Salurkan Bantuan Ke Pemprov Jatim

i

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Gubernur Jatim Khofifah di gedung Grahadi, Rabu (20/5/2020). SP/Adit

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia salurkan bantuan melalui program "Kemendag Peduli" kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bantuan yang disalurkan langsung di Gedung Grahadi pada hari Rabu (20/5/2020), diwakili oleh langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Agus Suparmanto.

Bantuan yang disalurkan melalui program Kemendag Peduli ini antara lain alat kesehatan, sembako, hingga uang tunai sebesar 200 juta rupiah. Nantinya bantuan ini akan dikelola Pemprov Jatim untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan ditengah kondisi pandemi ini.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

"Dalam situasi ini kita harus gotong royong menghadapi situasi yang tidak normal, selain itu kita harus antisipasi dan tetap semangat," ujar Mendag Agus Suparmanto.

Selain itu, Mendag melalui program Kemendag Peduli ini ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok cukup, dan pendistribusian bahan pokok tersebut berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Di Kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengucapkan terima kasih kepada Mendag yang hadir langsung di Gedung Grahadi, untuk menyalurkan bantuan yang dikirimkan oleh Kemendag melalui program Kemendag Peduli.

"Terima kasih atas segala bantuannya, kebersamaan kegotong royongan dan solidaritas pasti memiliki makna bagi setiap ikhtiar untuk percepatan penanganan Covid-19 khususnya di Jawa Timur," kata Khofifah.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Khofifah juga menambahkan bahwa hingga saat ini stok bahan pangan seperti beras, gula, telur, dan yang lainnya di Jawa Timur masih sangat mencukupi. Meskipun tidak melalui operasi pasar secara langsung, Pempov telah menyiapkan pola melalui pasar online murah mandiri dan lumbung pangan jatim.

"Dengan menerapkan pola ini, saya berharap support untuk kebutuhan pangan di Jawa Timur tetap dapat terpenuhi," pungkas Khofifah. (Adt)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU