Kepincut Potensi Kota Mojokerto, Bupati Blitar MoU Kerjasama Pariwisata dan Perekonomian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 25 Feb 2022 12:59 WIB

Kepincut Potensi Kota Mojokerto, Bupati Blitar MoU Kerjasama Pariwisata dan Perekonomian

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat menerima kunjungan kerjja Bupati Blitar, Rini Syarifah di Pendopo Rumah Rakyat Kota Mojokerto. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sambut langsung kedatangan Bupati Blitar, Rini Syarifah, di Pendopo Sabha Kridatama Gedhong Hageng, Jumat (25/2/2022) pagi.

Kedatangan petinggi Pemkab Blitar tersebut dalam rangka penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Blitar dan Pemkot Mojokerto tentang kerjasama pembangunan daerah.

Baca Juga: Pekerja dan Eks Pekerja Terima Sertifikat Redistribusi Tanah PT Harta Mulia

Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan wilayahnya mempunyai potensi yang melimpah dan beragam di bidang pertanian, perkebunan, peternakan serta perikanan.

"Kabupaten Blitar mampu memenuhi kebutuhan telur nasional sebesar 28 persen atau 1200 ton per hari. Namun sekarang produksi telur merosot 840 ton per hari akibat harga pakan jagung terus meningkat dan harga telur turun," ujarnya.

Di samping sektor pertanian yang masih pegang peran utama, ujar Rini, Kabupaten Blitar juga memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik perikanan laut maupun darat atau budidaya.

"Ini potensi menjanjikan karena wilayah kita langsung berbatasan dengan samudera indonesia di bagian selatan. Sehingga produksi perikanan kita melimpah ruah. Bahkan komoditas ikan koi kita sudah diakui secara nasional," bangganya.

Ia menyebut, potensi yang luar biasa tersebut, tak ada artinya jika tidak dikembangkan dan dikerjasamakan dengan daerah lain. Untuk itu, ia melirik Kota Mojokerto sebagai tempat strategis untuk mengembangkan potensinya.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

"Kota Mojokerto ini kan kota jasa dan perdagangan, tentu sangat strategis bila kita gandeng kerjasama peningkatan bidang perekonomian. Selain itu kita jajaki kerjasama bidang pariwisata juga. Karena ternyata kita memiliki ikatan sejarah yang sama terkait Soekarno," pungkasmya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyambut baik ajakan kerjasama Pemkab Blitar tersebut.

Menurutnya, dalam rangka mengembangkan potensi daerah dan untuk memajukan daerah harus diarahkan kepada kolaborasi dan sinergi.

"Kita tidak lagi bersaing antar daerah namun berkolaborasi untuk memajukan daerah secara bersama-sama," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Ning Ita menyebut, sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Mojokerto tidak memiliki sektor pertanian, agro kelautan maupun kehutanan seperti yang dimiliki Pemkab Blitar.

"Maka kedepan bagaimana sektor produksi dan distribusi ini kita kerjasamakan. Kita disini ada tempat distribusinya sedangkan produksinya dari Kabupaten Blitar," ucapnya.

Pun demikian, lanjut Ning ita dengan pengembangan wisata sejarah dan budaya, selain wisata majapahit, Kota Mojokerto juga mengembangkan wisata sejarah Soekarno Kecil.

"Ada keterikatan kuat antara Kota Mojokerto dan Blitar terkait Soekarno. Ini akan kita gali potensinya dan apa yang bisa kita dapatkan dalam rangka bersama-sama mengembangkan potensi sejarah dan budaya yang dimiliki oleh dua daerah ini," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU