Kisah Tragis Keluarga Liek Motor Jelang Imlek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 14 Feb 2021 21:03 WIB

Kisah Tragis Keluarga Liek Motor Jelang Imlek

i

Kolase Royce Muljanto (kanan) dan bos Liek Motor, Muljanto (kiri)

Royce, Anak Sulung Muljanto, Ditahan di Polrestabes Jelang Imlek. Pria Usia 41 Tahun ini Sebelum Ditahan Adu Mulut dengan Ayahnya di depan Puluhan Karyawan dan Customer Show Room Toyota di Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Gegeran Soal Aset, di Viralkan Melalui Video

 

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Royce Muljanto, anak sulung bos Liek Motor, Muljanto, tak bisa mengikuti Imlekan bersama keluarga. Maklum sebelum hari raya Tahun Baru China, 12 Februari, Royce sudah menghuni tahanan Polrestabes Surabaya. Royce ditahan diduga telah menganiaya adik kandungnya sendiri. Penganiayaan ini dilatarbelakangi  konflik keluarga pendiri Liek Motor dan Royce Muljanto, anaknya.

Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian Purnomo, kepada Surabaya Pagi di Polrestabes Surabaya, Minggu (14/2/2021). Menurut Oki, Royce ditahan karena ada laporan dari adik kandung Royce, terkait kasus penganiayaan. Korbannya adik Royce sendiri.

"Hingga hari ini, Royce berada di (tahanan) Polrestabes Surabaya atas dasar penganiayaan terhadap adik kandung sendiri,” tegas AKBP Oki Ahadian, Minggu (14/2/2021).

 

Terkait Aset Show Room

Konflik keluarga bos Liek Motor, Muljanto dan anaknya, Royce Muljanto, sudah terjadi sejak tahun 2015 dan ironis sampai tahun 2021 terus mencuat ke publik. Pada tahun 2015, baik Muljanto dan Royce gegeran terkait aset Liek Motor. Kemudian, merembet pada tahun 2018, bengkelnya, dibongkar ayahnya.

Tak tahu apa sebabnya, Royce, marah dan melakukan aksi koboi dengan senpi ke mobil Eri Cahyadi, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya saat itu. Eri, diduga bekingi usaha ayahnya.

Aksi koboi itu berujung, ia divonis 2 bulan penjara oleh hakim PN Surabaya. Kini, Royce, masih membuat geger dengan orang tuanya dan adiknya. Ironinya terjadi menjelang Tahun Baru Imlek.

Terkait penganiayaan, Oki tak menjelaskan secara detail, penganiayaan terkait apa. Namun, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini membeberkan, tidak ada hubungannya dengan konflik dengan ayahnya, Muljanto.

“Kasus ini, laporan adiknya sendiri kok. Adiknya datang sendiri ke Polrestabes. Gak ada hubungannya dengan sang ayah. Kalau itu soal konflik keluarga sendiri,” beber Oki. Tetapi, tambah Oki, kasus Royce saat ini, hanya rentetan keributan keluarga sebelumnya.

Royce Muljanto sendiri dibenarkan Oki, kalau ditahan menjelang perayaan Imlek 2021 lalu. Yakni pada tanggal 11 Februari 2021. “Yah benar, sebelum (Imlek)… ditahan,” jelas Oki.

 

Video Pertarungan Mulut Hebat Royce dan Muljanto

Pasalnya, sebelum ditahan, beredar beberapa video pertarungan mulut hebat antara Royce dan Ayahnya, Muljanto di media sosial. Dalam video singkat yang diterima Surabaya Pagi, Sabtu (13/2/2021) ada beberapa segmen, Royce berseteru dengan Muljanto dan beberapa karyawannya di Liek Motor.

Dalam video itu, Royce memaki-maki Ayahnya Muljanto bak seperti iblis. “Sorry yaa, saya ngomong baik ya baik. Jelek ya jelek. Tidak menyesatkan. Kalau yang nyuruh ini (sambil menunjuk muka Muljanto), menyesatkan. Kayak iblis. Baik ngomong jelek, jelek ngomong baik. Diwolak walik. Itu Iblis. Gak usah ngomong kitab-kitab yang aneh-aneh,” celoteh suara yang diduga suara Royce Muljanto.

Dalam video itu, Royce diduga memvideo sendiri aksi perseteruan dengan Ayahnya di diler Liek Motor yang berada di Jalan Walikota Mustajab Surabaya.

 

Bisa Atur Sana-sini

Bahkan, Royce menyebut kalau Ayahnya, Muljanto dituding sebagai penguasa yang memiliki duit. “Ngerti yang ini nihh (sambil tunjuk Muljanto) sebagai penguasa. Ponakan dijadikan tameng, polisi juga jadi tameng. Mentang-mentang punya duit, bisa atur sana sini. Apalagi dengan mudahnya panggil polisi. Polisi itu seharusnya ngurusi delik umum, bukan delik aduan kayak gini,” ucap Royce sambil menuding-nuding di depan muka Muljanto dan salah satu petugas Binmas Polsek Genteng.

Bahkan, Royce mengungkap konflik gegeran perebutan aset di Liek Motor dengan Muljanto dalam video ketiga berdurasi 1 menit 21 detik. “Wis tah pa. Ini khan maune gini tho. Roy itu maune negosiasi disini, kemudian beli tanah ini, trus mari gitu mama bilang butuh modal. Abis gitu tak kasihkan modalnya, sertifikatnya, habis gitu dipake. Wis itu. Roy gak pernah minta papa untuk ngelunasi kok. Itu khan kehendaknya papa sendiri untuk ngelunasi. Iki mau nyicil kok aku, kerja baik-baik kok. Ya tho….” ucap Royce, yang menyebut dirinya sebagai Mr. President Liek Motor kepada Muljanto, yang disebut Royce sebagai The King Liek Motor.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

“Sekarang khan intinya seperti ini, papa itu kehendaknya sertifikat ini dipakai papa, trus papa pura-pura jadi pahlawan, dilunasi trus dieksekusi. Itu aja khan..!” lanjut Royce yang gegeran dengan Ayahnya.

Sambil emosi, Royce terus berceloteh dan memaki-maki Muljanto. Bahkan menuding, Muljanto juga sudah menutup perkara gugatan di Pengadilan. “Ehh, kamu khan sudah nutup di pengadilan. Dan Bank Permata nyebut ini SHM saya. Wis beres tho..!!” Royce lanjut sambil nuding di muka Muljanto.

 

Anak Gendeng

Muljanto pun yang kesal, langsung menyaut, “Heeh.. kamu iku tuku dari mana?! Anak gendeng ini,” kesal Muljanto, dalam video itu.

Sementara, dari undercover wartawan Surabaya Pagi di sekitar lokasi Liek Motor Jalan Walikota Mustajab Surabaya, sejak Sabtu (13/2/2021). Konflik ayah dan anak pemilik Liek Motor kerap terjadi. Bahkan, sudah jadi sehari-hari bila Muljanto dan Royce, saling adu mulut. Hal ini ditengarai masalah bisnis keluarga yang hingga kini masih menjadi rebutan.

Beberapa diler mobil di Surabaya yang dimiliki oleh Muljanto menjadi sengketa antara ayah dan anak tersebut.

"Kalau geger di depan umum ya jarang, soalnya kan itu intern keluarga, jadi tidak terekspose kan ya. Masalah 2 tahun yang lalu itu karena kan memanas dan akhirnya viral. Kemarin juga viral karena adanya video yang direkam. Kalau selain itu kurang tahu pasti, tapi dari pengakuan Roy memang tidak akur," kata Lien selaku teman dari Royce Muljanto, saat ditemui di sekitar Liek Motor.

"Saya kadang ketemu Roy di Sturbuck G-walk sana, hanya sebatas ngobrol. Saya tidak berani nanya-nanya sedalam itu masalah keluarganya. Itu privat," imbuhnya.

Ia juga mengatakan, jika memang betul beberapa diler berada di bawah manajemen Royce setelah peristiwa akuisisi beberapa tahun lalu. Namun akuisi tersebut tidak semua diler.

 

Baca Juga: Populer di AS dan Kanada, Harga Land Cruiser 250 First Edition Digoreng Dealer

Ingin Mandiri

Sementara itu, salah seorang sumber yang kebetulan baru keluar dari garasi Liek Motor, Minggu kemarin, mengaku kenal dengan Royce dan Muljanto sudah lama. Sumber yang meminta namanya tidak dikorankan itu, mengatakan jika dirinya pernah beberapa kali bertemu dan berbincang. Menurutnya, konflik yang terjadi antara Royce dan Muljanto karena soal bisnis. Ini berawal karena Roy, ingin menerapkan sendiri secara mandiri bisnisnya tanpa dipengaruhi sang Ayah.

"Yah ngakunya begitu, tidak bebas kalau di bawah bayang-bayang ayahnya. Jadi dia mengakuisisi beberapa dealer itu dan diisi mobil dagangannya sendiri," ungkapnya kemarin.

Sampai-sampai, tambah sumber itu, Royce dan Muljanto saat ini juga masih sengketa soal aset-aset sertifikat yang dijaminkan di bank.

Hal senada juga diungkapkan salah satu penjual yang sering mangkal di samping Liek Motor. “Mas, ojok sebut jenengku lho. Gak enak engkuk. Tapi gegerane bos’e wis jadi pergunjingan wong-wong kene. Karyawane wis eruh kabeh. Malah jadi rasan-rasan lek mangan,” kata salah satu penjual yang sering mangkal.

Menurut beberapa karyawannya, baik Royce dan Muljanto ini sama-sama kaku dan seenaknya sendiri. “Memang sama-sama kakunya, jare arek-arek. Opo maneh Ayahe, pelit. Lek anake, yo sok kendel. Iki jare arek-arek njero lho,” lanjutnya.

Seperti diketahui sejak 1998 Royce turut andil membangun kerajaan bisnis Liek Motor. Di tangannya berdiri Liek Motor Mojokerto, Liek Motor Indrapura, hingga Bengkel Ketabang yang posisinya persis di belakang diler Liek Motor Walikota Mustajab.

Sebelumnya pada 2018 silam, Royce Muljanto menembak mobil pejabat Pemkot Surabaya hingga akhirnya ia divonis 2 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Royce Muljanto menembak mobil Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya, yang masih dijabat oleh Ery Cahyadi pada saat itu.

Tiga peluru memecahkan kaca mobil bernopol L 88 EC itu saat diparkir di garasi rumah di Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Royce sengaja menembak mobil milik pejabat Pemkot Surabaya itu lantaran sakit hati, bengkelnya yang berada di sempadan jalan dibongkar. fm/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU