Kombinasi Habbatussauda dan Madu Percepat Pemulihan Pasien Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Agu 2021 11:09 WIB

Kombinasi Habbatussauda dan Madu Percepat Pemulihan Pasien Covid-19

i

Kombinasi habbatussauda atau jintan hitam dan madu. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Menurut studi penelitian di Pakistan, kombinasi habbatussauda atau jintan hitam dan madu efektif dalam mempercepat pemulihan pasien Covid-19. Studi ini dilakukan pada tanggal 30 April – 29 Juli 2020, terhadap 313 pasien yang menderita Covid-19.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan terapi tambahan habbatussauda dan madu mengalami peringanan gejala lebih cepat.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Tak hanya itu, jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology yang dilakukan oleh University of Technology Sydney (UTS) Australia, disebutkan bahwa kandungan thymoquinone dalam habbatussauda memiliki potensi menghentikan virus Corona.

Tim Edukasi Media Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Afifah K. Vardhani, M.Si, kombinasi habbatussauda dan madu juga efektif mengurangi angka kematian pada pasien gejala berat sebanyak empat kali lebih rendah.

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

“Habbatussauda mengandung senyawa aktif utama yaitu thymoquinone yang memiliki aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, anti mikroba, dan imunomodulator. Berdasarkan studi in vitro di Mesir, thymoquinone pada habbatussauda menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus SARS-CoV-2, serta mampu menghambat replikasi virus,” jelasnya, Senin (30/8/2021).

Mengutip dari jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology yang dilakukan oleh University of Technology Sydney (UTS) Australia, disebutkan bahwa kandungan thymoquinone dalam habbatussauda memiliki potensi menghentikan virus Corona.

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan

Semakin banyak studi pemodelan yang membuktikan bahwa thymoquinone, bahan aktif Nigella Sativa, lebih dikenal sebagai Fennel Flower, dapat menempel pada protein spike virus Covid-19 dan menghambat virus untuk menginfeksi paru-paru. Kandungan ini juga dapat memblokir badai 'sitokin' (Sitokin Storm) yang mempengaruhi keparahan pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.

“Kementerian Kesehatan RI melalui surat edaran No. HK.02.02/IV/2243/2020 juga menganjurkan konsumsi tanaman obat habbatussauda untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan termasuk pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat atau bencana nasional Covid-19,” tuntasnya. Dsy7

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU