Lulusan Paket C yang Sukses Produksi Peci hingga Luar Negeri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 17 Agu 2021 11:06 WIB

Lulusan Paket C yang Sukses Produksi Peci hingga Luar Negeri

i

Asep Mulyadi sedang memeriksa peci produksinya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Asep Mulyadi merupakan lulusan paket C atau setara SMA sekaligus pengusaha yang memproduksi aneka peci keren. Asep memutuskan membuat kopiah sendiri. Tujuannya agar dia paham soal harga pasaran. Meski tanpa pengalaman dia tetap membuat. Dia mencoba. Tetapi hanya beberapa bulan gagal. Asep tetap mencoba lagi hingga kedua kali.

Buta soal produksi, distribusi, pemasaran, ia lakukan semua secara intuisi saja. Asep hanya tau dia harus terjun sendiri merasakan pahit getir. Ilmu ekonomi Asep berbekal pengalaman. Satu bulan pertama membuat kopiah gagal. Bulan kedua akhirnya dia dapa dijual tetapi belum bagus. Asep memang mempedulikan kualitas.

Baca Juga: Pasar Malem Tjap Toendjoengan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Tekun dan sabar kopiah buatannya kini laku dipasaran. Bertahap kopiah buatannya laku dipasaran. Dan akhirnya Asep bisa membuka lapangan pekerjaan. Dia lantas dibantu 10 karyawan mengerjakan.

Semakin sukses, kini dia sudah memiliki 140 karyawan ditambah 10 orang karyawan freelance. Kopiahnya diproduksi 10 kodi per hari. Usaha ini seratus persen belajar bisnis otodidak.

Ia mengajak mitra bekerja sama. Alhasil usahanya semaki membesar. Modal kepercayaan merupakan hal terpenting. Bagi Asep kepercayaan harus selalu dijaga. Sisanya adalah soal bagaimana mendapatkan sumber daya manusia berkualitas.

Baca Juga: Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan III 2023 Tumbuh 4,86%

Bisnis peci milik Asep kini sudah sampai ke Malaysia, Thailand, Pakistan. Pulau Jawa sendiri hampir sudah seluruh pelosok nama Al Markaz Collection ada. Ia mengatakan mereka penjual selalu mencari produknya.

Dia juga bangga banyak artis memakai kopiahnya. Juga ketika momen pemilihan Perdana Menteri Malaysia, banyak warga Malaysia memakai kopiah buatan Asep.

Baca Juga: Penguatan Bisnis, Bank Jatim Cetak Kinerja Positif di tahun 2023

Asep mengaku senang karena bisnisnya tumbuh. Soal omzet mencapai 10% sampai 20% dari 2.000 sampai 3.000 kodi per bulan. Harganya bervariasi per-kodi seharga Rp 280 ribu dan produksi 100 kodi setiap harinya.

Asep kini tengah menambah varian produk. Merambah bisnis fasion, Asep juga mau membuat aneka baju koko. Ia juga sudah berinvestasi di properti loh. Dia ingin membangun sekolah gratis mandiri. Yakni sekolah menghasilkan uang buat membiayai siswa yang masuk disana. Dsy7

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU