Mendag Pantau Harga Bahan Pokok di Malang, Harga Ayam Potong Dinilai Terlalu Rendah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Okt 2022 18:58 WIB

Mendag Pantau Harga Bahan Pokok di Malang, Harga Ayam Potong Dinilai Terlalu Rendah

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau langsung harga sejumlah bahan pokok di Pasar Besar, Kota Malang, Jum'at (28/10/2022). Salah satunya harga ayam potong yang dinilai terlalu rendah.

Saat melihat harga ayam potong di salah satu pedagang, Zulkifli kaget karena harga yang dipatok hanya Rp 32 ribu per ekor. “Di sini harga ayam Rp32 ribu. Menurut saya kemurahan. Kenapa kok kemurahan? Karena kalau Rp32 ribu, itu peternak ayam nya bisa bangkrut,” kata Zulkifli kepada awak media.

Baca Juga: Wisata di Gunung Bromo Ditutup untuk Permbersihan

Menurut Zulkifli, rata-rata modal yang dikeluarkan peternak ayam sekitar Rp 24 ribu per ekor. Dengan harga seperti itu, cukup untuk membeli seekor ayam yang berukuran gemuk.

“Itu belum ongkosnya, belum untung pedagang. Jadi harga yang wajar itu Rp35 ribu. Kalau Rp32 ribu mesti pedagang peternak ayamnya itu rugi. Itu termurah harganya,” kata Zulkifli.

Tak hanya itu, Zulkifli juga memantau harga telur di Pasar Besar. Menurut Zulkifli, harga telur di Kota Malang masih bagus meski di bawah rata-rata.

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

“Telur Rp 26 ribu. Telur itu kan mestinya harganya ya paling sedang itu Rp 27 sampai 28 ribu. Karena modalnya Rp 22 ribu. Tapi Rp 26 ribu masih oke lah,” ungkap Zulkifli.

Untuk harga pokok lain seperti bawang merah disebutkan seharga Rp 30 ribu, dan menurutnya harga seperti itu masih stabil. Sementara harga beras premium disebut masih bervariasi. Seperti harga beras medium dari Bulog dipastikan tetap Rp 9 ribu.

“Cabai harganya murah sekali ini. Di sini cabai masak Rp 35 ribu per kilogram. Cabai rawit lho. Kalau cabai merah Rp 30 ribu di sini jadi murah,” ungkap Zulkifli.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Dalam hal ini, Mendag Zulkifli mengapresiasi Pemkot Malang yang terus melakukan pemantauan terhadap bahan pokok terutama di pasar tradisional. Sehingga, harga pokok di sejumlah pasar juga terus stabil.

“Saya senang pak Walikota bisa melakukan maintain sembako disini harganya stabil karena ini keperluan masyarakat banyak. Memang pak Wali harga harus kita kontrol agar tidak naik,” tegas Zulkifli.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU