Menko Marves Luhut Dorong Pendapatan Wisata Rp 3,2 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Des 2022 11:16 WIB

Menko Marves Luhut Dorong Pendapatan Wisata Rp 3,2 Triliun

i

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi.

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan ritel masih mendominasi dari tiga belanja masyarakat di berbagai daerah. Luhut mengatakan, kelompok kelas menengah menjadi penopang konsumsi di Indonesia. Dikaitkan dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang memiliki hobi kuliner dan traveling, restoran serta supermarket menjadi paling sering dikunjungi.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menko Marves Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

"Merespons karakteristik masyarakat yang hobi kuliner dan traveling, kita akan implementasikan bangga berwisata di Indonesia (BBWI) saja, dengan target jumlah perjalanan wisatawan nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan pada 2023," kata Luhut dalam penutupan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kalimantan Barat, yang hadir secara virtual, Jumat (9/12/2022).

Langkah – langkah upaya ini diprediksi dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp 3.281,7 triliun atau senilai 18,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) nominal atau memberi dampak ekonomi langsung sebesar Rp 4.283,7 triliun.

Maka dari itu, kata Luhut, Kementerian BUMN melalui inJourney bersama Kemenparekraf mengawal dengan baik upaya-upaya yang dilakukan pada depan agar BBWI dapat berjalan seiring dengan rangkaian agenda Gernas BBI.

Baca Juga: Jubir Luhut Bereaksi, Bosnya Dituding Jenderal Mencla-mencle

Kemudian, terkait UMKM pada Gernas BBI yang on boarding, dari target 30 juta unit pada 2024, sudah mencapai 20,6 juta unit yang onboard ke ekosistem digital per Oktober 2022. Dengan demikian, Menko Luhut menghimbau seluruh masyarakat untuk membantu UMKM dengan belanja produk lokal agar transaksinya meningkat.

Utamanya, akan diselenggarakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) oleh idEA didukung seluruh e-commerce, mulai 10 hingga 12 Desember 2022. Melalui kegiatan ini, ditargetkan memperoleh transaksi sebesar 20 triliun, dengan 70% persen produk yang terjual adalah produk dalam negeri.

Baca Juga: Ganjar Tuding Wiranto, Luhut dan Agum, Jenderal Mencla-mencle

“Untuk itu, kita harus cerdas berbelanja, utamakan produk anak bangsa. Selain itu, untuk meningkatkan transaksi, kita punya virtual expo BBI dari Telkom, berisi produk hasil kurasi BBI. Pada kesempatan ini, saya minta dukungan Kementerian BUMN untuk mengagendakan belanja bersama pegawai BUMN dan anak perusahaan melalui virtual expo BBI,” jelas Menko Luhut.

Selanjutnya, belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN) per 6 Desember 2022, realisasi nasional sudah mencapai Rp 590 triliun dari komitmen Rp 996 triliun atau sebesar 60 persen. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU