Penumpang di Terminal Bojonegoro Sepi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Apr 2021 15:24 WIB

Penumpang di Terminal Bojonegoro Sepi

i

Jumlah penumpang bus di Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro terus berkurang. SP/TERMINAL BOJONEGORO

SURABAYAPAGI,Bojonegoro – Kordinator satuan pelayanan terminal tipe A Rajekwesi Bojonegoro Budi Sugiarto mengatakan, jumlah penumpang bus di Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro terus berkurang setiap harinya.

Budi bahkan menjelaskan beberapa armada di terminal tersebut ada yang dikandangkan ataupun tidak beroperasi. “Iya, jumlah penumpang turun dan sejumlah armadapun juga berkurang,” ujar Budi, Kamis (29/4).

Baca Juga: 3.000 Lebih Penumpang Tercatat di Terminal Rajekwesi

Budi mengatakan, untuk jumlah penumpang bus semakin menurun setiap harinya. Dikarenakan banyak nya informasi terkait larangan mudik yang beredar.

“Awal bulan Ramadhan lalu masih sempat ramai, namun setelah adanya SE terbaru terkait larangan mudik, menyebabkan penumpang bus semakin menurun,” kata Budi Sugiarto.

Baca Juga: Gus Muhdlor Gelar Open House untuk Masyarakat, 15.000 Porsi Makanan Disiapkan

Lebih lanjut, selain itu, beberapa perusahaan Otobus mengurangi keberangkatan bus nya sekitar 60% disebabkan penurunan penumpang yang biasanya beroperasi sehari 10 bus, kini hanya mengeluarkan 5 hingga 6 bus, “Terminal Rajekwesi kini melayani keberangkatan bus mulai pukul 02.45 WIB hingga pukul 18.45 WIB, namun kedatangan bus di terminal bisa sampai pukul 23.00 WIB hingga 24.00 WIB,” bebernya.

Menurutnya, untuk sejumlah armada bus di Terminal Rajekwesi Bojonegoro masih beroperasi. Mereka memanfaatkan waktu sebelum pelarangan beroperasi tanggal 6 Mei mendatang. Hal ini menyusul adanya surat edaran terkait larangan mudik serta penyekatan tiga titik Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga: DPC Peradi Sidoarjo Bagikan 300 Takjil dan Santunan untuk Anak Yatim

“Saat ini beberapa bus luar kota maupun luar provinsi masih beroperasi seperti biasanya, namun pada tanggal 6 hingga 17 Mei, bus luar provinsi tidak boleh beroperasi,” ucapnya.

“Sedangkan pada tanggal 6 hingga 17 Mei, bus antar kota masih belum bisa dipastikan berhenti atau tidak. Karena masih menunggu arahan dari pihak yang berwajib,” pungkasnya.na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU