SURABAYAPAGI.com, Belfast - Setelah Chelsea mengalahkan Villarreal di Piala Super Eropa lewat babak adu penalti. Nama Trevoh Chalobah kian menunjukkan sinar dan mencuri perhatian di laga tersebut. Trevoh Chalobah adalah pemain muda yang masih berusia 22 tahun. Chalobah pun merupakan jebolan akademi The Blues.
Selanjutnya, Chelsea mampu meraih titel juara Piala Super Eropa, setelah menang 6-5 di babak adu penalti. Kepa Arrizabalaga sang kiper pengganti Chelsea sukses dua kali mematahkan eksekusi Aissa Mendy dan Raul Albiol.
Baca Juga: Ernando Ari, Jalankan Dua Tugas Sekaligus
Keputusan manajer Thomas Tuchel memasang Trevoh Chalobah di Piala Super Eropa tentu mengejutkan banyak orang termasuk fans Chelsea sendiri. Apalagi, Chalobah dipasang sebagai bek dalam skema 3-4-3 yang biasa menempati posnya sang kapten, Cesar Azpilicueta.
Hasilnya, Trevoh Chalobah tidak mengecewakan. Squawka mencatat, Chalobah sukses melakukan dua tekel sukses, lima kali sapuan, lima kali memotong bola, dan lima kali memenangi duel. Malah, Chalobah juga tidak bisa dilewati dribel lawan!
Thomas Tuchel memang sempat memuji Trevoh Chalobah. Tuchel memasang Chalobah di empat laga uji coba sebelumnya dan dirinya dibikin kagum.
"Chalobah bermain bagus di seluruh laga uji coba. Dia punya fisik yang kuat, tenang, dan mampu berduel," ujar Tuchel, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga: Garuda Muda Tak Takut Korea Selatan
"Dia pun bermain selama 120 menit tanpa kelelahan. Itu cukup mengesankan," lanjutnya.
Thomas Tuchel belum bisa memainkan tim terbaiknya di laga Piala Super Eropa. Beberapa pemain yang tampil di Euro 2020 atau Copa America 2021 belum cukup bugar untuk tampil. Tuchel pun membuat sejumlah perubahan di starting XI.
Tidak ada Thiago Silva atau Andreas Christensen di starting XI. sebagai gantinya, Tuchel memainkan Kurt Zouma dan Trevoh Chalobah. Performa Chalobah pun patut mendapat pujian tinggi.
Baca Juga: Hadapi Bali United, Bajul Ijo Divoor 1/4
Pemain 22 tahun itu bermain penuh. Chalobah sangat solid menjaga pertahanan Chelsea. Pemain didikan akademi Chelsea itu cukup dominan di lini belakang dengan lima kali menang duel, lima sapuan, dan lima intersep.
Chalobah juga membuat dua tekel sukses. Hebatnya, si anak dari Cobham itu tidak pernah dilewati lawan sepanjang laga. Chalobah juga punya akurasi umpan hingga 95 persen [dari 140 umpan]. Chalobah menjadi pemain kunci Chelsea. Dsy14
Editor : Redaksi
