Program RTLH Desa Barunggagah Sampang Diduga Kurang Maksimal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Jan 2023 13:50 WIB

Program RTLH Desa Barunggagah Sampang Diduga Kurang Maksimal

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Timur pada tahun 2022 memperbaiki sebanyak 1.350 rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga miskin dan kurang mampu di wilayah Sampang. Namun, di wilayah Kecamatan Tambelangan, Desa Barunggagah diduga kurang cukup akibat ongkos tukang yang seharusnya diterima sebanyak Rp.2.5 juta, namun penerima RTLH diduga hanya menerima Rp.2 juta untuk ongkos tukangnya.

Menurutnya salah satu warga, nominal bantuan yang disalurkan untuk program perbaikan rumah itu sebesar Rp20 juta per unit.

Baca Juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat

" Padahal, nominal bantuan yang disalurkan untuk program perbaikan rumah itu sebesar Rp20 juta per unit," kata sumber terpercaya berinisial M salah satu warga Desa Barunggagah, Kamis (19/1/2022)."

Perinciannya, sebesar Rp17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta dalam bentuk tunai yang diberikan langsung kepada tukang atau pekerja bangunan," imbuhnya.

Baca Juga: Warga Sampang Terbesit Kinerja H. Slamet Junaidi Ibarat Memanjakan Gadis Cantik

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Desa Barunggagah H. Abd. Kudus mengataka, bahwa uangnya sudah diterima langsung penerima RTLH melalui via transfer ke nomor rekening penerima manfaat.

" Semuanya diberikan kepada penerima manfaat, melalui via transfer ke nomor rek masing - masing, " ujarnya.

Baca Juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan

Pihaknya juga mengakui bahwa ada 8 RTLH yang belum 100%, maka untuk pencairannya masih ditahan, masih kata dia, kemarin pendamping RTLH sudah koordinasi dengan dirinya.

" Masih sisa 8 belum selesai 100%, maka uangnya belum diberikan, setelah selesai maka tetap kami berikan, kemarin pendampingnya udah komunikasi dengan saya,"ungkapnya. gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU