Program Umroh Bulanan Satlantas Polres Pasuruan Masih Berlanjut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Sep 2022 13:47 WIB

Program Umroh Bulanan Satlantas Polres Pasuruan Masih Berlanjut

i

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugerah Putra menyerahkan hadiah umroh untuk salah satu anggotanya.

Baca Juga: Polres Pasuruan Kota Antisipasi Kecurangan SPBU

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Program umroh bulanan yang digagas Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugerah Putra, sampai sekarang terus berlangsung dan kerap memberi kejutan. Seperti dirasakan Bripka Deny Febry Setiawan yang mendadak lemas saat namanya muncul dalam undian untuk terpilih menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci.
 
Pemberian hadiah umroh untuk anggota itu menjadi komitmen Satlantas Polres Pasuruan sebagai bagian dari revolusi mental di jajaran satlantas. Kasatlantas mengatakan, anggota mendapat undian dalam program Umroh Bulanan Satlantas Polres Pasuruan.
 
Menurutnya, program ini adalah inisiasi atau terobosan pertama Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi saat berdinas di Polres Pasuruan.
 
"Konsepnya, program umroh bulanan ini dari anggota untuk anggota. Artinya, anggota yang iuran dan yang dapat nanti anggota kembali," terang Yudhi, Kamis (8/9/2022).
 
Disampaikan Yudhi, program ini tidak ada paksaan. Anggota yang berkenan bisa menyisihkan uang Rp 10.000 per hari di bendahara.
 
"Karena programnya sukarela, jadi tidak dipaksa. Siapa yang berkenan ikut, dipersilakan menyisihkan uang Rp 10.000," paparnya.
 
Setelah itu, iuran anggota itu nantinya setiap bulan akan diundi. Cukup atau tidak cukup, setiap bulan harus ada yang pergi umroh. Karena menurut Yudhi, anggota yang namanya keluar berhak berangkat ibadah ke Tanah Suci mewakili anggota lain yang ikut program ini.
 
"Mudah-mudahan, program ini bermanfaat dan memberikan dampak yang baik untuk anggota Satlantas Polres Pasuruan," ujar Yudhi.
 
Selain itu, ia berharap program ini bisa meningkatkan iman dan ketakwaan anggotanya dalam menjalankan tugas menjadi pelayan dan pengayom masyarakat. ris

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU