PT KAI Uji Coba Layanan Baru Face Recognition Boarding Gate

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Okt 2022 13:48 WIB

PT KAI Uji Coba Layanan Baru Face Recognition Boarding Gate

i

Uji coba layanan face recognition boarding gate.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan uji coba fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung sejak 28 September 2022 lalu. Kebijakan ini dinilai akan memudahkan masyarakat pengguna kereta api dan KAI

Face recognition boarding gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintregasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

Baca Juga: KAI Bagi-bagi Promo Diskon 20% di Akhir Arus Balik Lebaran 2024, Simak Cara Daftarnya

Mengutip situs resmi PT KAI, face recognition boarding gate bertujuan mempermudah pelanggan KA jarak jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding ppass, KTP maupun dokumen vaksinasi.

"KAI mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI ini," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari situs resmi KAI, Jumat (7/10/2022).

layanan ini ditargetkan sudah bisa diterapkan di seluruh stasiun KA jarak jauh di berbagai daerah pada awal 2023 .

Untuk menikmati fasilitas tersebut, Joni menjelaskan pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Baca Juga: H-2 Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya: Tiket Mudik Masih Tersedia

"Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan," jelasnya.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," imbuhnya.

Sementara itu, registrasi dapat dilakukan di Customer Service, Vending Machine, ataupun Check in Counter yang telah dilengkapi e-KTP reader. Jika pelanggan tidak dapat melakukan registrai karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP rusak, KAI masih menyediakan layanan boarding pass manual di Stasiun Bandung.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2024: 27 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Daop 8 Surabaya

"Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Bandung," tandasnya.

Sebagai informasi, Face Recognition Boarding Gate merupakan kado ulang tahun ke-77 KAI kepada pelanggan yang baru saja dirayakan pada 28 September 2022. Inovasi tersebut juga merupakan salah satu tindak lanjut antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU