Pulang dari Malaysia, 4 PMI asal Gresik Positif Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Sep 2021 17:00 WIB

Pulang dari Malaysia, 4 PMI asal Gresik Positif Covid-19

i

Petugas satgas covid-19 menyemprot disinfektan koper para PMI yang dinyatakan negatif di Rusunawa Kambingan, Rabu (22/9).

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Sebanyak 4 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Gresik tertahan di Surabaya usai terkonfirmasi positif covid-19 di Bandara Juanda, Surabaya.

Total ada 22 PMI asal Gresik yang pulang dari Malaysia, empat diantaranya terkonfirmasi positif covid-19 dan kini tengah menjalani isolasi di rumah sakit lapangan Indrapura, Surabaya.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Sementara 18 lainnya yang negatif telah dijemput menggunakan kendaraan dinas sosial dan dinas perhubungan Pemkab Gresik.

Meski demikian, ke 18 PMI yang telah dinyatakan negatif covid-19 tidak bisa langsung pulang ke rumah. Dalam beberapa hari ke depan, mereka harus menjalani karantina di rumah susun Ngabetan di kecamatan Cerme.

Protokol kesehatan diterapkan ketat, satu persatu PMI turun dari kendaraan langsung di cek suhu tubuh. Barang yang mereka bawa, seperti koper, tas dan lain sebagainya harus disemprot cairan disinfektan terlebih dahulu oleh Satgas Covid-19.

Petugas dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, Syamsul Arif menyebut 18 PMI asal  Gresik menjalani karantina terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah.

"Karantina selama lima hari di Rusunawa Kambingan. Selama karantina tidak boleh keluar dari rusunawa," ucapnya, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Meski tren Covid-19 terus melandai, tetapi kewaspadaan terkait datangnya para PMI dari luar negeri terus diperketat. Terlebih lagi, adanya varian baru, varian Mu atau varian B.1.621.

Varian Mu merupakan salah satu varian yang menjadi fokus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengawasan ini dilakukan mengingat varian ini diduga kebal akan vaksin.

Ishana, PMI asal Pulau Bawean,  Gresik mengaku terpaksa pulang karena sedang berduka. Salah satu anggota keluarganya sedang berpulang sehingga mengharuskannya kembali ke tanah air.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

"Pulang dari Kuala Lumpur, Malaysia, pulang karena ada salah satu keluarga yang tiada, alhamdulillah kondisi sehat perlakuan petugas di sini juga baik," kata Ishana.

Sebelumnya ada 15 orang PMI yang menjalani karantina di Rusunawa. Ditambah 18 PMI, sehingga jumlah total PMI yang menjalani karantina sebanyak 33 orang.

Berdasarkan data dari Disnaker  Gresik terhitung sejak bulan April hingga September 2021. Sudah ada 857 PMI. Mayoritas mereka berasal dari Kecamatan Dukun dan Kecamatan Panceng.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU