Pulihkan Ekonomi di Sektor Pertanian, Bupati Kediri Berikan Bantuan Alsintan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Agu 2021 10:47 WIB

Pulihkan Ekonomi di Sektor Pertanian, Bupati Kediri Berikan Bantuan Alsintan

i

Mas Bub Ditho saat memberikan bantuan Alsintan secara simbolis di Desa Cerme l, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri tengah gencar membagikan bantuan demi pemulihan ekonomi. Berbagai cara tengah dilakukan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Salah satunya pada sektor pertanian di Kabupaten Kediri yang menjadi sorotan pemerintahan bupati muda ini. 

Bupati muda yang akrab disapa Mas Bup, tampak hadir langsung dalam penyerahan bantuan tersebut. Ratusan bantuan berupa Alsintan (alat dan mesin pertanian) telah dibagikan kepada ribuan kelompok petani yang tersebar di Kabupaten Kediri. Secara simbolis, bantuan-bantuan untuk para kelompok petani diberikan oleh Mas Bup.

Baca Juga: Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional

Alsintan tersebut berupa, traktor roda empat, APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik), pompa submercible serta pompa air. Agenda tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Cerme, Kecamatan Grogol pada Senin (23/8/2021) sore. 

“Sesuai arahan bapak presiden dalam pemulihan ekonomi nasional ini bahwa presiden meminta untuk setiap pemerintah kabupaten, baik kabupaten dan kota untuk segera mencairkan dana-dana yang sifatnya bantuan karena itu sangat-sangat dibutuhkan di masyarakat,” jelas Mas Bup.

Baca Juga: Keroncong Svaranusa 2023, Mas Dhito Berharap Ekosistem Musik di Kediri Bisa Bertumbuh

Mas Bup menyebutkan, Kabupaten Kediri banyak memiliki embrio petani yang sangat potensial untuk dikembangkan. “Seperti di Desa Sekar Putih, Semen, mereka sudah sadar akan tani organik cuman saya lihat ini perlu ada sentuhan lagi dari pemerintah supaya mereka bisa mandiri. Karena tani organik ini bisa dikatakan susah-susah gampang. Tergantung passion atau tidak dari petaninya tersebut,” terang Bupati Muda ini.

Selain tani organik dari Desa Sekar Putih, tambah Mas Bup, dari lereng gunung Wilis tepatnya Desa Jugo Kecamatan Mojo juga punya ikon kopi. Yakni kopi arabika yang ditargetkan 3 tahun mendatang bisa masuk pasar ekspor. “ya nanti kita (Pemerintah Kabupaten Kediri,red) akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Itu targetnya tiga tahun kita akan melakukan ekspor kopi ke luar negeri,” tambah Mas Bup.

Baca Juga: Ini Pesan Mas Dhito Untuk Pengurus HMI Kediri

Untuk mewujudkan hal ini, Pemerintah Kabupaten Kediri sudah menurunkan tim untuk mengembangkan kopi arabika tersebut. “kita sudah menurunkan tim ke sana untuk mengecek kondisi kesuburan tanah dan peta update tanah,” Jelas Mas Bup. Adv/kominfo

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU