Puluhan Massa Tuntut Verifikasi Ulang Bacakades Bangkalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Apr 2021 18:24 WIB

Puluhan Massa Tuntut Verifikasi Ulang Bacakades Bangkalan

i

Warga saat melakukan demo menuntut verifikasi ulang bacakades.

 

SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalandigeruduk sejumlah massa dari warga Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Bangkalan, Senin (19/4).

Baca Juga: Aksi Demo di Kejaksaan Kediri Ricuh

Tujuan massa ramai-ramai mendatangi kantor DPMD Bangkalan guna menuntut Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) melakukan verifikasi ulang terhadap Bakal Calon Kepala Desa Patengteng secara terbuka.

Pasalnya, warga menduga dalam verifikasi bacakades yang dilakukan TFPKD sebelumnya ada cacat administrasi.

"Kami minta Bupati Bangkalan untuk melakukan diskresi, karena ada cacat administrasi. Kalau ini dibiarkan akan menjadi penyakit pada pemilihan mendatang," jelas Nurul Huda, koordinator aksi saat menyampaikan orasinya di Kantor DPMD Bangkalan, Senin (19/4/2021).

Menanggapi hal ini, Ketua TFPKD Kabupaten Bangkalan, Akhmad Ahadiyan Hamid mengaku akan segera memanggil BPD dan P2KD Desa Patengteng terkait data Bacakades Patengteng.

Baca Juga: PJ Bupati, Serap Aspirasi dalam Musrembang Kabupaten

"Kita belum mengetahui secara pasti permasalahan Desa Patengteng. Besok atau lusa dipanggil untuk mengetahui permasalahan dari kedua belah pihak," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Akhmad Ahadiyan juga mengarahkan warga agar melakukan protes atau mengajukan aduan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Sebab, protes terkait penetapan cakades seharusnya dilakukan saat masa sanggah. 

"Karena ini proses masa sanggah sudah terlewat, jadi kami arahkan protes teman-teman Desa Patengteng langsung ke PTUN. Agar proses pilkades tetap berjalan dan proses di PTUN juga berjalan. Nanti hasil PTUN gimana, barulah kita bergerak. Agar kegiatan tidak menghambat kegiatan pilkades serentak," pungkasnya.

Baca Juga: Kantor DPD PSI Surabaya Didemo Ratusan Simpatisan

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU