Ribuan Bonek Geruduk Grahadi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Nov 2021 20:11 WIB

Ribuan Bonek Geruduk Grahadi

i

Bonek menyalakan flare saat unjuk rasa di Grahadi, Kamis (25/11/2021). SP/Bayu

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ribuan suporter Bonek Mania menggelar aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Pemuda, Surabaya, pada Kamis (25/11/2021) .

Dengan membawa atribut sepak bola, spanduk dan flare, mereka mendesak pemerintah untuk segera melakukan revolusi sepak bola Indonesia bebas dari segala praktik kotor.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Aksi yang dilakukan Bonek ini buntut dari adanya dugaan mafia bola yang dilakukan oknum wasit saat laga Persebaya melawan Persela Lamongan pada Liga I beberapa waktu lalu.

Massa yang berkumpul di Stadion Gelora 10 Nopember berangkat bersama - sama dengan mengunakan sepeda motor, dan ada yang berjalan kaki untuk mendatangi Gedung Negara Grahadi sekitar pukul 13.00 Wib.

Polisi nampak bersiaga di jalan yang dilewati Bonek untuk mengatur arus lalu lintas yang tersendat.

“Kami berkumpul di Stadion 10 Nopember untuk menuju sini. Kami disini berkumpul untuk membuat sepakbola di Indonesia lebih baik. Sanggup jogo Suroboyo? Salam satu nyali wani,” teriak koordinator aksi, Andi Peci di atas mobil komando.

Aksi demo Bonek menuntut adanya revolusi sepak bola Indonesia, sejatinya sudah digaungkan beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Ketika itu Bonek hendak melakukan demo karena pertandingan Liga 1 yang diwarnai kontroversi.

Pada laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2021, wasit Musthofa Umarella menganulir gol Jose Wilkson. Padahal bola sudah melewati garis sebelum ditepis penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto.

Wasit malah mengesahkan gol Ivan Carlos, melalui aksi solonya yang dilihat, pemain asal Brasil itu terjebak offside.

"Umarella jarene (katanya) dihukum PSSI. Tapi malah ketok nang pinggir lapangan maneh (tapi kelihatan di pinggir lapangan lagi)," kata Andie Pecie lagi.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Suporter yang menggunakan atribut serba hijau dan hitam itu juga menyanyikan lagu kebanggaan Bonek untuk mendukung Persebaya saat berlaga di lapangan. Sementara, Petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas bersiaga di dua lokasi, yakni di dalam dan di luar Gedung Negara Grahadi.

Massa dari Bonek Mania yang puas menyuarakan aksinya, berbondong - bondong meninggalkan Grahadi pada pukul 14.21 Wib. yu

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU