Home / Hukum dan Kriminal : Ketua Komnas HAM Marah ke Sambo

"Sambo, Kau Kasih Uang ke Anak Buah saya.... ya?"

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Agu 2022 20:24 WIB

"Sambo, Kau Kasih Uang ke Anak Buah saya.... ya?"

SURABAYAPAGI, Jakarta - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengaku sempat marah ke Ferdy Sambo di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Taufan sebelum marah, mencerca Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam, anak buahnya yang sangat disiplin dalam melaporkan pekerjaan kepadanya.

Sebagai LO (liaision officer) Komnas HAM dalam kerja sama dengan Mabes Polri, Choirul diduga dipengaruhi Sambo.

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

Taufan menyebutkan, Ferdy Sambo mengakui kesalahannya karena memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J. Taufan juga mengatakan, Ferdy Sambo akan bertanggung jawab karena melibatkan banyak orang.

"Makanya waktu itu saya tanya sama dia (Ferdy Sambo), setelah pertanyaan pokok dan sampingannya kalau saya tanya, 'kamu merasa nggak kalau kamu sudah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi terikut masalah inilah', 'iya pak saya salah, nanti saya tanggung jawab semuanya', 'benar ya?' Saya bilang. 'Kasihan ini anak muda', begitu. Itu sebetulnya pertanyaan pokoknya kan bukan di situ, 'Apa yang kamu lakukan?' Kan begitu," papar Taufan panjang lebar, kepada awak media yang melakukan wawancara pada Selasa (23/8/2022).

 

Choirul Mengaku

Taufan menyebutkan, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pernah mengaku bikin pertemuan dengan Sambo sehari kemudian setelah kejadian tanggal 8 Juli 2022.

"Terus besok pagi baru dijelaskan, 45 menit katanya (Ferdy Sambo) cuma nangis-nangis, seperti yang digambarkan Pak Mahfud MD (dalam RDP dengan Komisi III DPR RI) itu," kata Taufan.

"Ya dia (Sambo) bilang, 'Kenapa bukan saya yang bunuh'. Cuma begitu-begitu. Saya diceritain Anam baru besoknya (usai pertemuan Anam dan Sambo pada 11 Juli), karena malam itu saya nggak ngelihat ada yang serius. Jadi saat saya baca berita setelah saya main badminton, saya lihat, loh, saya panggil (Anam) besoknya," kata Taufan.

Mendengar cerita Anam itu, Taufan sudah menaruh curiga terhadap Ferdy Sambo.

"'Apa kemarin pembicaraannya?' Dia (Anam) ceritakan. 'Wah bahaya ini kamu. Bahaya, Nam'. Justru dari awal saya jadi curiga gara-gara itu. Dengan pikir sebaliknya," cerita Taufan.

Taufan lantas mengungkit saat dirinya menemui Sambo di Mako Brimob.

Saat itulah dia mengaku berang terhadap Sambo karena berani memanggil Anam, anak buahnya.

 

Sambo Minta Maaf

Ketika itu, mantan Kadiv Propam Polri itu dikatakan Taufan hanya minta maaf.

"Saya juga sudah tanya sama Sambo. 'Kamu apa-apaan kamu panggil si Anam?'. 'Minta maaf saya Pak, minta maaf saya Pak'," ujar Taufan menirukan perkataan Sambo.

Baca Juga: Kapolri Jamin Keamanan Mudik di Terminal Purabaya: Tes Urine Sopir Bis Diperketat

Ia lalu menanyakan apakah Sambo memberikan uang kepada Anam pada pertemuan itu.

"'Kau kasih uang nggak sama dia?'. 'Nggak, Pak'," kata Taufan, menirukan ucapan Sambo.

"Itu direkam, lo, saya bilang. Kalau ada apa-apa suatu saat saya buka itu semua. 'Kau jangan kerjain Komnas HAM'. Marah saya sama dia," katanya.

Taufan menyebutkan, dia mencecar Sambo soal pertemuan dengan Anam saat di Mako Brimob.

Dia meminta kesaksian yang diberikan Sambo itu tak berubah-ubah di hari kemudian.

"Saya cuma satu saya tanya, 'Apa yang kamu lakukan sama si Anam? Kau jangan kurang ajar sama Komnas HAM'. Dia minta-minta maaf. Saya tanya, 'Kamu kasih uang nggak sama Anam? Dia bilang, 'Nggak'.

"'Ya sudah kalau ada apa-apa nanti kau harus kasih kesaksian yang sama. Jangan nanti berubah. Saya gugat kau nanti kalau macam-macam'," cerita Taufan.

"Karena ini bagi saya dan Anam, kami nggak melanjut periode kedua. Ini pertaruhan nama baik kami. Kami bekerja 4 tahun lebih, jangan dicurangi begitu. Dibangun opini-opini kan," tandas Taufan.

 

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

Sambo Sesekali Nangis

Selama ini, Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo pada 12 Agustus 2022 setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam pemeriksaan itu, Ferdy Sambo secara terbuka mengakui sebagai dalang pembunuhan Brigadir J.

Ferdy Sambo diperiksa Komnas HAM selama sekitar satu jam. Dalam kurun waktu itu, Ferdy Sambo terus mengutarakan kekhilafannya telah membunuh Brigadir J.

Ia sesekali menangis saat disinggung soal keputusannya mengorbankan ajudannya yang paling junior, Bharada E atau Richard Eliezer.

"Dia nangis, (bilang) 'Saya salah, Pak. Saya akan berusaha memberikan kesaksian yang membuat Richard bisa bebas, atau kalau dihukum, (hukumannya) ringan," cerita Taufan menirukan ucapan Sambo.

Dalam pemeriksaan itu, Ketua Komnas HAM juga sempat murka kepada Ferdy Sambo.

Taufan mengaku murka lantaran Sambo pernah memanggil salah satu komisioner Komnas HAM, yaitu Choirul Anam pada Senin (11/7/2022). Pertemuan Ferdy Sambo dan Anam itu terjadi sebelum kasus Brigadir J mencuat ke publik. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU