Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Tuban Dimasuki Wartawan Bodrek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Mar 2018 11:19 WIB

Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Tuban Dimasuki Wartawan Bodrek

SURABAYAPAGI.com, Tuban - Fenomena 'wartawan Bodrek' atau peminta uang mulai masuk di Kabupaten Tuban, seperti yang dialami kepala cabang dinas pendidikan provinsi Jawa Timur wilayah Tuban, Edy Sukarno. Dia mengatakan, oknum wartawan yang datangnya secara berkelompok itu pertama minta data-data layaknya seperti wartawan lainnya. Tetapi, setelah diberi malah berani menyatakan ini salah itu salah. Tak hanya itu, bahkan juga berani minta yang aneh-aneh. "Mintanya aneh-aneh, ujung-ujungnya ya uang," ujar Edy sapaan akrabnya, Rabu (28/3/2018). Dengan adanya fenomena itu, Edy yang sekarang sebagai kepanjangan tangan pemprov Jatim meminta, semua pihak agar tidak mudah percaya pada orang yang mengaku sebagai oknum wartawan. Jika indikasinya menunjukkan iktikad tidak baik, seperti mengancam dengan berpegang teguh pada alasan si oknum wartawan. "Gak saya kasih pas minta aneh-aneh, intinya sesama instansi saling memberi kabar," bebernya. Mantan kepala SMA Negeri 1 Montong itu mengingat, jika dirinya pernah didatangi oknum wartawan abal-abal sebanyak dua kali. Caranya pun sama, yaitu datang secara berkelompok. "Jadi datangnya berkelompok, pertama tidak saya turuti lalu pergi, besoknya datang lagi kelompok lain, minta aneh-aneh juga," pungkasnya. Sebelumnya, dikabarkan kepala SMPN 1 Tuban juga pernah didatangi Wartawan bodrek. Datang secara berkelompok, wartawan yang berperawakan tubuh dempak itu menyodorkan stiker untuk dibeli targetnya. "Datang orang banyak ngakunya wartawan, jual stiker 1 lembar Rp 250 ribu. Gak tak beli marah-marah, pamitnya juga tidak sopan," pungkas Kasek SMPN 1 Tuban, Mukmanan. (sry/03)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU