Mahasiswa UK Petra Wakili Indonesia Kontes Internasional di China

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Okt 2020 18:53 WIB

Mahasiswa UK Petra Wakili Indonesia Kontes Internasional di China

i

Mahasiswa Prodi Arsitektur UK Petra, Daniel Richard .SP/Byta Indrawati.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemuda asli Surabaya, yang saat ini masih  mahasiswa Prodi Arsitektur UK Petra, Daniel Richard, berhasil menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam kompetisi The 9th Asia Contest of The Architectural Rookie Award 2020.

Kompetisi yang akan digelar di Nanjing, China pada 20-22 November 2020 digelar secara daring (online). Kompetisi The 9th Asia Contest of The Architectural Rookie Award 2020 ini merupakan gelaran dari Asia United Architecture Association atau asosiasi arsitektur Asia yang berlokasi di Osaka, Jepang.

Baca Juga: Pemerintah harus Concern ke Kesehatan Rakyat Dulu

"Puji Tuhan, karya saya mewakili Indonesia dalam kompetisi karya khusus mahasiswa Arsitektur tingkat satu hingga tiga dari berbagai negara yang ada di Asia," urai Daniel.

Dalam tingkat seleksi nasional Indonesia yang digelar beberapa waktu lalu (26 September 2020), Daniel harus bersaing dengan 49 peserta lainnya dari 17 Perguruan Tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Enam Mahasiswa Petra Terima Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021

Namun, hanya dua kontestan yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi di China, salah satunya adalah Daniel dan menjadikannya juara dua dalam kompetisi seleksi nasional Indonesia tersebut.

IMG-20201021-WA0010IMG-20201021-WA0010

Baca Juga: UK Petra dan Ubaya Gagas Modul Pembelajaran SD di Daerah 3T

Moersid Gallery yang merupakan judul karyanya, menghantarkan Daniel menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam ajang bergengsi di Asia tersebut.

Moersid Gallery merupakan sebuah galeri yang didesain untuk mengingat seorang arsitek Indonesia yang bernama Adhi Moersid.

Terletak di jalan Balai Pemuda disamping bioskop Indra dengan luasan kurang lebih 4000 m2, Moersid Gallery didesain untuk menjawab kebutuhan komunal, dimana area publik diturunkan untuk menghasilkan kualitas ruang yang intim dalam interaksi sosial seperti adanya area berkumpul, galeri temporer, serta kafe outdoor.

Komposisi Moersid Gallery didesain untuk merepresentasikan karakter dari karya arsitektur Adhi Moersid, yang bersifat tradisional kontemporer, dan menggunakan cahaya alami untuk menghidupkan karakter ruang.

"Proses desain dari Moersid Gallery menginterpretasikan karakter atau nilai yang dibawa dengan membuat sebuah gubahan massa berwarna gelap yang tidak mencolok namun didalamnya terdapat sumber cahaya skylight yang menembus void dari ruang galeri di lantai dua dimana cahaya tersebut akan menerangi ruang komunal dibawahnya untuk merepresentasikan hubungan koneksi antara manusia dan penciptanya," terangnya.

Untuk merepresentasikan nilai karya Adhi Moersid kedalam bahasa arsitektur tradisional yang kontemporer. Ia berharap berhasil menjadi juara pada November 2020 mendatang.

"Meskipun lomba diadakan secara online, saya berharap prosesnya lancar. Saya hanya akan merapikan hasil penyampaian konsep arsitektur agar lebih tertata dan mudah dipahami oleh juri," tandasnya. byt

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU