PWI Lamongan Apresiasi Tokoh Inspiratif dan Institusi Peduli Pers

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Mar 2020 18:25 WIB

PWI Lamongan Apresiasi Tokoh Inspiratif dan Institusi Peduli Pers

SURABAYA PAGI, Lamongan - Lagi untuk kali kedua acara PWI Award digelar oleh insan pers yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan, di Pendopo Lokatantra Kamis (12/3/2020). Ajang untuk memberikan apresiasi atas jerih payah para tokoh dan institusi yang sudah ikut andil memberikan manfaat bagi masyarakat, dalam rangka membantu kelancaraan pembangunan di Lamongan itu berjalan cukup meriah. Acara yang dihadiri Bupati Fadeli beserta seluruh anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lamongan ini, wakil ketua Dewan Pers Jauhar, ketua PWI Jatim Ainur Rochim juga mengundang stake holder untuk menyaksikan karya terbesar dan kreativitas jurnalis di acara puncak dan penutup serangkaian Hari Pers Nasional (HPN), dan Ultah PWI ke 74 tahun 2020 di Lamongan yang digelar mulai Desember 2019-awal Maret 2020. Acara PWI Lamongan award ini seperti disampaikan oleh Bachtiar Febrianto ketua PWI Lamongan ini, memberikan andil bagi kemajuan dan pembangunan di kota Soto. Bahkan kata Febri, acara pemberian anugerah ini akan menjadi agenda tahunan dalam rangka HPN. "Kami akan terus komitmen untuk ikut andil memajukan Lamongan dari cara kami, salah satunya memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh inspiratif, dan tokoh dan institusi yang peduli terhadap perkembangan pers dan pekerjaan jurnalis,"ujarnya. Tokoh-tokoh yang menerima penghargaan PWI Lamongan award 2020 kata Febri, diantaranya ada 7 tokoh inspiratif, mulai Olahragawan inspiratif yang diberikan kepada Kacung Setiawan Desa Balun Kec Turi. Selanjutnya ada guru inspiratif diberikan kepada Hibatun Wafiroh guru SMPN 2 Kedungpring Lamongan. Ada Rahardian Delfani Meirawan yang menerima penghargaan sebagai pengusaha inspiratif. Pemilik Roti Lily Bakery ini mampu membangkitkan UMKM di Lamongan dan sudah membuka cabang di beberapa Kecamatan dan luar daerah Lamongan. Tokoh inspiratif lainnya adalah seorang siswa bernama Faid Muhammad Al Kafa siswa SMAN 1 Lamongan dia terpilih sebagai tokoh pengiat milenial, meski masih berstatus siswa mereka sudah memberikan manfaat kepada masyarakat, dengan usahanya membuat sosis dari ikan lele. Selain itu, ada tiga tokoh inspiratif lainnya kata Febri, adalah petani inspiratif yang diberikan kepada H. Mat Iskan, atas jasanya yang mampu menggerakan petani di Lamongan untuk menanam buah melon dan pisang, yang mampu menggerakan petani untuk ikut menanam buah yang memberikan nilai ekonomis. Dan tokoh inspiratif lainnya adalah, Kades Nugroho Kades Sidorejo Kecamatan Deket. Karena kegigihanya dalam memajukan desanya, desa Sidorejo disebut sebagai desa inspiratif, karena mampu membuat terobosan, dimana masyarakat nya mampu membayar BPJS dengan hasil penjualan sampah. Dan tokoh inspiratif lainnya adalah Supriyo (Yoks Kalachakra), mereka menerima penghargaan sebagai pengiat seni dan budaya di Lamongan, yang telah banyak ikut andil menemukan sejumlah situs bersejarah kerajaan. Selain bupati, ada juga 4 tokoh yang diberikan penghargaan atas kepedulian dan kemitraan pers atau partnership award yakni ketua DPRD H. Abd Ghofur, Kapolres AKBP Harun, Dandim 0812 Letkol Sidik Wiyono, ketua PN M. Sainal. Bupati Fadeli dalam kesempatan itu mengaku bangga dengan acara PWI Lamongan award ini, karena wartawan tidak hanya menulis, tapi juga mampu menggelar acara yang demikian besar ini. Bahkan bupati menyebut PWI Lamongan ini sangat jelih, jelih dalam memandang potensi Sumber Daya Manusia yang ada di masyarakat Lamongan. "Buktinya para wartawan yang tergabung dalam PWI mampu memberikan inspiratif bagi kita semua," terangnya. Selain itu, Lanjut Bupati Fadeli, Para insan pers di PWI Lamongan dalam bertugas tidak hanya menyampaikan informasi. Tetapi juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat. "Kami menyampaikan terimakasih atas peran yang signifikkan dan sangat luar biasa bagi PWI Lamongan, yang telah ikut menggerkan sosial kemasyarakatan di desa - desa terus di lakukan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyatakat," ungkapnya. Ketua PWI Jatim Ainur Rochim dalam kesempatan itu mengungkapkan, kalau peran penting bagi kemajuan nasional dan daerah adalah salah satunya karena peran pers. Ideologi pers salah satunya adalah memberikan kontrol sosial karena memang Pers dari sono nya sudah seperti itu, yang terpenting harus mengedepankan fakta bukan opini. Ia ingin memastikan pers jurnalis yang tergabung di PWI adalah bekerja secara profesional. Makanya ia ingin menegakan dan memastikan bahwan masyarakat Pers khususnya Lamongan bekerja secara profesional, untuk memerankan fungsi pers bahwa pers itu bermanfaat."Kalau pers tidak bermanfaat bagi masyarakat maka itu bukan pers, ideologi pers itu adalah mengabdi dan pelayanan kepada masyarakat, dan acara PWI Lamongan award ini adalah bukti kalau Pers di Lamongan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat,"terangnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU