Ubaya Beri Bantuan Teknologi Mesin Pencetak Batako Warga Desa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 17 Nov 2020 10:55 WIB

Ubaya Beri Bantuan Teknologi Mesin Pencetak Batako Warga Desa

i

Tim Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) Universitas Surabaya (Ubaya). SP/ Kasyfi Fahmi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Tim Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) Universitas Surabaya (Ubaya) bangkitkan potensi Desa Bungur dan Desa Ngumbul melalui bantuan teknologi mesin pencetak batako sistem gravitational and vibration menggunakan matras empat cetakan (cavity). Selasa (17/11/2020).

Melalui dukungan dana hibah Kemenristek/BRIN, kegiatan ini merupakan bentuk penerapan produk teknologi yang dikembangkan oleh Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya. Kelompok Lanang Perkasa Desa Bungur dan kelompok Jeruk Jaya Desa Ngumbul menerima bantuan mesin pencetak batako secara langsung dari tim PTDM Ubaya di Desa Bungur dan Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Ir. Yon Haryono, M.T., Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T. dan Ir. Hudiyo Firmanto., M.Sc., Ph.D., menjadi pelaksana PTDM Ubaya. Tim PTDM Ubaya mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya.

Ir. Yon Haryono, M.T., selaku Ketua Pelaksana PTDM Ubaya 2020 menjelaskan bahwa, "Desa Bungur dan Desa Ngumbul memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah sehingga dapat membuka lapangan kerja maupun menjadi peluang usaha baru bagi warga sekitar," paparnya.

Tim PTDM Ubaya melihat bahwa, melimpahnya pasir sebagai bahan baku utama pembuatan batako menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan warga lokal untuk meningkatkan pendapatan melalui pengembangan usaha. Warga bisa mengembangkan usaha cetak batako yang sangat berpotensi untuk maju.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

“Kelompok  Lanang perkasa  Desa Bungur dan kelompok Jeruk Jaya Desa Ngumbul sebagai mitra PTDM Ubaya tidak hanya menerima mesin, tetapi juga mendapatkan pelatihan cara mengoperasionalkan dan merawat mesin cetak batako agar dapat berproduksi maksimal dan berkelanjutan,” ujar Yon Haryono selaku Dosen Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya.

Terdapat sesi pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara daring. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T, salah satu anggota tim PTDM Ubaya sekaligus Rektor Ubaya memberikan pembekalan kepada mitra dengan materi “Motivasi Wirausaha dan Perencanaan Usaha Batako”. 

Selain memberikan motivasi wirausaha, Benny Lianto juga membahas dan menjelaskan mengenai manajemen usaha, keuangan, hingga pemasaran produk. Rinto Widrastopo, selaku Ketua Kelompok Lanang Perkasa Desa Bungur menyampaikan rasa terima kasih kepada tim PTDM Ubaya dan Kemenristek/BRIN atas bantuan mesin pencetak batako dan pendampingan yang telah diberikan.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Menurutnya, mesin pencetak batako PTDM Ubaya mempunyai keunggulan dibandingkan mesin pencetak batako yang ada di Pacitan. Hal itu disebabkan karena mesin pencetak batako PTDM Ubaya memiliki kualitas kepadatan yang lebih bagus. Ditambah lagi, memiliki harga yang bersaing karena bahan baku sudah tersedia di Desa Bungur.

“Mesin pencetak batako ini sangat bermanfaat dan diharapkan dapat membuka lapangan kerja atau menjadi usaha baru bagi para pemuda di Desa Bungur. Harapannya, semoga produk batako hasil produksi kelompok Lanang Perkasa mampu bersaing dengan produk sejenis di Kabupaten Pacitan,” tukas Rinto Widrastopo. mbi

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU