Warga di Mojokerto Coret Fasum Akibat Tak Terima Bansos Pemerintah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 16 Mei 2020 14:54 WIB

Warga di Mojokerto Coret Fasum Akibat Tak Terima Bansos Pemerintah

i

Sebuah pos kampling di Desa Tampung Rejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto menjadi sasaran kemarahan warga.SP/brt

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Warga di Desa Tampung Rejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto marah akibat tak terima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Dirinya mencoret-coret sebuah pos kampling dan Balai Dusun Sari Rejo, Desa Tampung Rejo.

Di Balai Dusun Sari Rejo terdapat dua tulisan berisikan kemarahan. Tulisan “Dancok onok bantuan gak tau atok” (Dancok, ada bantuan nggak pernah dapat) ada di dinding bagian depan dan samping. Sementara di dinding Pos Kampling RT 1 RW 6 bertuliskan “Dancok! Peleh kasih onok bantuan gak tau atok” (Dancok! Pilih kasih ada bantuan nggak dapat).

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Salah satu warganya, Supardi (53) mengatakan, tulisan tersebut diketahui warga sejak, Sabtu (16/5/2020) pagi. “Waktu kejadian tidak tahu. Katanya Pak Kadus tahu siapa yang coret, warga sini sendiri. Ada dua di Pos Kampling dan Balai Dusun. Tulisannya soal bantuan dari pemerintah yang tidak ia dapat,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Berbunga-bunga, Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti

Supardi menjelaskan, kejadian sekitar pukul 06.00 WIB. Kepala Dusun (Kadus) yang melihat warga dengan menggunakan helm mencoret-coret ditegur namun tetap dilakukan. Awalnya di ia mencoret-coret di Pos Kampling dengan menggunakan daun, namun diduga tak puas ia kemudian mencari cat warna hitam.

“Satu orang, dia pakai helm. Pak Kadus yang tahu, ditegur kata Pak Kadus ‘Balai Dusun sudah di cat bagus kok dicoret-coret’. Di jawab sama dia tapi tetap dilakukan. Warga sini sendiri, gang sebelah dekat masjid rumahnya. dia lho punya mobil, rumahnya juga bagus. Tidak tahu lagi apa alasannya,” katanya.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Sementara itu, saat sejumlah media mencoba mendatangi rumah warga yang diduga melakukan coret-coret fasum. Ketika mengetuk pintu, pemilik rumah membuka namun saat mengetahui dari media langsung pintu di kunci dan menolak menerima tamu. “Gak onok wong e mbk. Ojok moto-moto (nggak ada orangnya mbk. Jangan motret-motret,” tegas suara dari dalam rumah.mj01

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU