Barito Putera Pangkas 75 Persen Gaji

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Apr 2020 22:42 WIB

Barito Putera Pangkas 75 Persen Gaji

SURABAYA PAGI, Jakarta - Setelah adanya keputusan PSSI nomor 48 tentang penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan pemotongan gaji sepihak untuk pemain hingga 75 persen, hal ini sempat menimbulkan pro dan kontra. Namun, klub sepak bola Barito Putera belakangan sepakat untuk mengikuti aturan PSSI. CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan semua pihak di klub sudah menyepakati besaran pemotongan gaji tersebut, yang akan berlaku mulai periode Maret hingga Juni mendatang. "Kami sepakat menjadikan Surat Keputusan atau SK PSSI No.48 tertanggal 27 Maret 2020 sebagai acuan," kata Hasnuryadi menjelaskan dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (14/4/2020). PSSI mengeluarkan surat yang menjelaskan tentang klausul opsi perubahan kontrak kerja yang sebelumnya sudah disepakati antara manajemen klub dengan pelatih, pemain dan ofisial. "Klub hanya diwajibkan membayarkan maksimal 25 persen dari nilai yang tertera di dalam kontrak kerja untuk periode Maret sampai dengan Juni. Jadi kita sepakati yang seperti itu," kata dia. Ia menyatakan, tak satupun pihak yang menginginkan situasi seperti saat ini. Karenanya, Hasnuryadi berharap, kondisi ini sekaligus menjadi ujian bagi keluarga besar Barito Putera untuk bertahan sekuat tenaga menghadapinya, dengan tetap memegang nilai-nilai dasar yang selalu diingatkan oleh pendiri Barito Putera, mendiang Haji Abdussamad Sulaiman HB, yakni Kekeluargaan dan Kebersamaan. "Kami sadar sepenuhnya, situasi ini memang teramat berat. Tidak ada yang ingin ini sampai terjadi. Hanya dengan pertolongan Allah SWT dan dibarengi semangat Kekeluargaan serta Kebersamaan yang diwariskan Almarhum Abah Haji Abdussamad Sulaiman HB, Insyaallah Barito Putera tetap mampu bertahan." katanya lagi. Pemotongan gaji hingga 75 persen ini bisa dimaklumi oleh pelatih, pemain dan ofisial Laskar Antasari.Pelatih Kepala Djadjang Nurdjaman dalam beberapa kesempatan mengaku tak mempersoalkan apabila dalam kondisi force majeure seperti ini manajemen mengurangi gaji personel tim. Hal senada disampaikan pemain Barito Putera, yang diwakili Rizky Rizaldi Pora (kapten tim) dan Bayu Pradana (wakil kapten tim). Keduanya mendukung penuh kebijakan yang ditempuh pihak manajemen klub.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU