Jokowi: Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp1.207 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 17 Jan 2023 15:00 WIB

 Jokowi: Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp1.207 Triliun

i

Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Setpres.

SURABAYAPAGI, Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan realisasi investasi tahun 2022 telah mencapai Rp1.207 triliun. Angka tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan yakni RP 1.200T

"Dari target Rp1.200 triliun tahun 2022 ini tercapai di Rp1.207 triliun," kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Apple Investasi Rp 1,6 Triliun, Microsoft Rp 14 Triliun

Total realisasi investasi sepanjang 2022 yang tidak kecil ini berdampak positif terhadap lapangan kerja. Tercatat, sepa njang 2022 tercipta 1,3 juta lapangan kerja.

"Ini sangat bagus karena bisa menciptakan lapangan kerja 1,3 juta," ujarnya. 

Selain itu, Jokowi mengatakan sebagian besar investasi telah menyebar di luar Pulau Jawa, yakni 53 persen. Sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional lebih cepat lagi.

"Di tahun 2022 ini 53 persen di luar jawa. Sehingga investasi jadi kunci pertumbuhan ekonomi kita," tuturnya.

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Sebesar Rp 401,5 T

Menurut Jokowi, dalam situasi sulit saat ini, investasi menjadi kunci dalam upaya pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga perlu menjadi perhatian dalam merealisasikan investasi.

“Sekali lagi investasi jadi kunci pertumbuhan ekonomi kita,” ucapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Investasi/BKPM berhasil mencatat realisasi investasi periode Januari-September 2022 sebesar Rp892,4 T atau 74,4 persen dari target Rp1.200 triliun.

Baca Juga: Jokowi-PM Lee, Bahas Ekstradisi Buronan di Bogor, Senin Ini

Pada periode ini, kontribusi realisasi investasi PMA melonjak 44,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021 lalu, yaitu sebesar Rp479,3 triliun (53,7 persen).

Dengan kondisi gejolak perekonomian global yang terjadi, maka pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan investasi. Menurut Joko Widodo, komponen investasi dan ekspor menjadi dua penopang pertumbuhan ekonomi domestik. Maka dari itu, pihaknya mendorong peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendorong realisasi investasi.

“Hati-hati yang namanya investasi sekarang menjadi rebutan bagi semua negara. Jangan sampai mengurus izin (investasi) berbulan-bulan. Dalam situasi yang sangat sulit, investasi dan ekspor menjadi kunci,” tutupnya. bgr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU