Kementan Targetkan Ekspor Komoditas Pertanian di 2023 Tembus Rp940,4 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Jan 2023 13:30 WIB

Kementan Targetkan Ekspor Komoditas Pertanian di 2023 Tembus Rp940,4 Triliun

i

Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementan.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) memasang target ekspor komoditas pertanian sebesar Rp940,45 triliun di tahun 2023 ini. Jumlah tersebut naik 38 persen dibandingkan target 2022 yang sebesar Rp681,5 triliun.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), peningkatan ekspor perlu dilakukan di tengah ancaman krisis ekonomi di sejumlah negara. Pasalnya, ia menilai sektor pertanian menjadi pondasi bagi ketahanan ekonomi Indonesia sebagai negara agraris.

Baca Juga: Genjot Swasembada Padi dan Jagung, Kementan Anggarkan APBN Rp 7,74 Triliun

"Badan Karantina ini bagian dari menjabarkan semua strategi Kementan, yang terkait dengan bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian, membuat petani bisa berproduksi lebih baik, dengan produk-produk pertanian, dan pertanaman secara nasional," kata Mentan SYL dalam Rakornas Badan Karantina Pertanian (Barantan) di Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Secara rinci, target ekspor pada tahun 2023 itu terdiri dari Tanaman Pangan senilai Rp5,85 triliun, Holtikultura sebsar Rp15,9 triliun, perkebunan Rp865,6 triliun, dan peternakan Rp52,96 triliun. Sehingga totoalnya Rp940,45 triliun, target ekspor yang akan dicapai pada tahun 2023.

Baca Juga: Tekan Kebijakan Impor: Mentan Siapkan Bantuan Benih, Pupuk hingga Alsintan ke Para Petani

"Pemimpin itu yang pertama harus ditanamkan adalah mempertajam arah, dan menetapkan target, kalau pemimpin tidak ada targetnya, tidak layak," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Karantina Kementan Bambang menuturkan bahwa kinerja ekspor komoditas pertanian pada 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat sebesar 6 persen. Pada 2022, realisasi ekspor komoditas pertanian mencapai Rp658 triliun, sementara pada tahun 2021 senilai Rp625 triliun.

Baca Juga: Kementan Bakal Optimalkan 20% Pemanfaatan Rawa untuk Produksi Beras Nasional

Kendati demikian, realisasi ekspor 2022 terkoreksi tipis dari target yang ditetapkan sebesar Rp681,5 triliun. Namun, ia optimistis untuk target tahun ini akan tercapai lantaran ada sejumlah upaya yang sudah dipersiapkan.

"Untuk mengakselerasi ekspor, kita lakukan fasilitasi pendamping hingga registrasi, untuk memenuhi protokol ekspor, terakhir dengan China, ada buah naga hingga sarang burung walet kita ekspor," tutupnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU