Niat Cari Rumput, Warga Lamongan Temukan Istana Raja Airlangga di Dalam Hutan Jati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 01 Sep 2023 13:32 WIB

Niat Cari Rumput, Warga Lamongan Temukan Istana Raja Airlangga di Dalam Hutan Jati

i

Illustrasi bongkahan bangunan yang di duga peninggalan istana Raja Airlangga. SP/ LMG

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Wilayah Indonesia merupakan negeri dengan sejuta sejarah dan budaya di dalamnya. Sejak zaman dahulu, berbagai suku bangsa dan masyarakat adat telah tinggal di pulau-pulau indah ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penemuan bersejarah yang ada di indonesia. Salah satunya, bongkahan-bongkahan bangunan seluas 5 hektar yang ditemukan di tengah hutan jati Lamongan, Jawa Timur.

Baca Juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

Penemuan Bongkahan Bangunan Bersejarah, Diduga Bekas Kerajaan Kahuripan

Penemuan ini berawal saat warga sekitar di Lamongan tengah mencari rumput di dalam hutan tersebut. Saat itu terdapat bongkahan bangunan yang diduga merupakan bekas istana kerajaan besar dari ribuan tahun yang lalu. 

Menurut penelitian, bangunan ini terkait dengan Kerajaan Kahuripan yang berada di Lamongan pada zaman dahulu, dikutip Jumat (01/08/2023).

Kerajaan Kahuripan merupakan salah satu kerajaan penting yang pernah berdiri di tanah Jawa Timur. Raja Airlangga, putra dari Kerajaan Bedahulu, Bali, adalah pendiri kerajaan ini pada tahun 1019 Masehi.

Kerajaan Kahuripan dibangun sebagai kelanjutan dari Kerajaan Medang yang runtuh pada tahun 1016 Masehi.

Pentingnya kerajaan ini dipajang dari penemuan berbagai prasasti peninggalannya yang tersebar di wilayah Jawa Timur, seperti di Jombang, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, dan yang paling banyak terdapat di Lamongan.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

Salah satu peninggalan terkenal adalah Situs Pataan, yang merupakan kompleks bangunan candi, struktur stupa, serta kubah gapura dan pagar keliling yang terletak di Dusun Montor, Desa Pataan, Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Prasasti dan peninggalan lainnya membuktikan eksistensi dan kebesaran Kerajaan Kahuripan.

Dalam sejarahnya, Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua pada tahun 1042 Masehi, yang pertama adalah Kerajaan Jenggala dan yang kedua adalah Kerajaan Penjalu.

Penemuan-penemuan ini membantu para sejarawan dan arkeolog untuk memahami peradaban lama Indonesia dan mendalami kehidupan masyarakat pada masa silam.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

Selain itu, peninggalan kerajaan ini juga menjadi bagian penting dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Melalui penemuan-penemuan bersejarah ini, kita menjadi lebih dekat dengan nenek moyang kita dan mampu menghargai perjalanan panjang yang telah dilalui bangsa ini.

Semakin banyak penelitian yang dilakukan, semakin banyak juga penemuan berharga yang dapat mengungkapkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Sebagai warga Indonesia, penting bagi kita untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya melestarikan dan menjaga peninggalan-peninggalan sejarah ini.

Dengan cara itu, kita dapat mewariskan kekayaan sejarah dan budaya Nusantara ini kepada generasi mendatang, dan menjadikan mereka sebagai Saksi lanjutan dari perjalanan bangsa yang penuh gemilang ini. lmg-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU