Ratusan Kepala SD dan SMP di Gresik Deklarasi Sekolah Ramah Anak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Sep 2023 20:46 WIB

Ratusan Kepala SD dan SMP di Gresik Deklarasi Sekolah Ramah Anak

i

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi Kadispendik S Hariyanto berpose bersama anggota Komunitas Wartawan Gresik usai kegiatan Ngobrol Asik Pendidik di GNI Gresik pada akhir pekan lalu.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Ratusan Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Gresik mengikuti kegiatan “Ngobrol Asik Pendidikan” kolaborasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, bertempat di GNI Jalan Pahlawan.

Mengambil tema “Memperkuat Literasi Sekolah Ramah Anak”, acara ini dibuka Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah, Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Wakapolres Kompol Erika Purwana Putra, Dewan Pendidikan Jatim M. Isa Anshori, Budayawan Muchammad Thoha, Kepala Dinas Pendidikan S Hariyanto, Ketua MKKS M Nur. Ketua KWG Miftahul Arif mengapresiasi adanya kolaborasi dan sinergitas dengan Dinas Pendidikan, mengingat persoalan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemkab tapi melibatkan semua pihak.

Baca Juga: SIG Raih Peringkat Emas pada Ajang SNI Award 2023

”Kegiatan ini momennya pas, karena saat ini dunia pendidikan Gresik sedang disorot adanya dugaan kekerasan di SDN 236 Gresik,” ucap Miftahul Arif. Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan ada tiga hal di lingkungan pendidikan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) yaitu stop bullying, stop kejahatan seksual dan stop intoleran terhadap anak.

”Kita (para pendidik) harus meningkatkan kapasitas dan mengupgrade diri kita menjadi tenaga pendidik yang profesional. Kami sangat prihatin mendengar pemberitaan yang kemarin viral, kami juga berharap rekan-rekan media menyajikan berita secara bijak,” pesan Gus Yani.

Baca Juga: Rajin Setor Dividen ke Negara, SIG Raih Penghargaan di Ajang Prominent Awards 2023

Ketua DPRD Much. Abdul Qodir mngatakan dari diskusi ini berbagai masukan, ide dan gagasan yang muncul terkait sekolah ramah anak nantinya bisa dirumuskan lebih detail dan dibawa ke forum dewan.

”Kami mendukung seratus persen, kalau memang diperluakan kita akan buahkan regulasinya,” tandas Abdul Qodir. Suswati Kepala UPT SDN 235 mengungkapkan, lembaga sekolah harus memberikan pelayanan yang sama kepada setiap peserta didik. ”Alhamdulillah pembelajaran di sekolah kami lebih baik, dan ke depan kami bisa benar-benar mewujudkan sekolah ramah bagi anak,” pungkasnya.

Baca Juga: SIG Bantu Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Bumi di Bantul dan Gunung Kidul

Usai dialog, bupati, ketua DPRD, Wakapolres, dinas pendidikan, ketua MKKS, serta ratusan peserta secara bergantian membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen deklarasi Sekolah Ramah Anak. grs

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU