Terdakwa Samuel Suryadi Perkara KDRT, Billy Minta Persidangan Sesuai Fakta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Okt 2023 17:55 WIB

Terdakwa Samuel Suryadi Perkara KDRT, Billy Minta Persidangan Sesuai Fakta

i

Terdakwa Samuel Suryadi saat menjalani sidang atas kasus KDRT di Pengadilan Negeri Surabaya. SP/Budi Mulyono

SURABAYA PAGI, Surabaya - Terdakwa Samuel Suryadi diseret di Pengadilan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Damang Anubowo dari Kejaksaan Negeri Surabaya terkait perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh JPU Damang Anubowo menyebutkan bahwa, Lenny Jahja Menikah dengan terdakwa Samuel sejak tahun 1980, dari hasil perkawinannya memiliki satu orang anak tinggal di Amerika. Terdakwa Juga memiliki penghasilan dari pabrik yang ia kelola, dari hasil pabrik itu terdakwa memberikan nafkah kepada Lenny Jahja sebesar 10 juta perbulannya. Itupun untuk membayar kartu kredit, PDAM  dan lainnya.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

Lenny Jahja tidak memiliki penghasilan dan tahun 2019 sering bertengkar dengan Lenny dan Terdakwa Samuel memilih Tinggal di lantai 1 Dian Istana Blok D 5 Nomor 56, tinggal satu Rumah dengan Lenny Jahja hanya saja tidak satu ruangan sedangkan Lenny Jahja dilantai 2, "Kata JPU Damang," Rabu (04/10/2023).

Masih kata JPU Damang, bahwa sejak 2019 keduanya pisah kamar dan sejak tahun 2020, terdakwa juga tidak memberikan uang bulanan terhadap Lenny Jahja (Istrinya).

"Saksi Lenny Jahja pernah keluar rumah untuk berolahraga namun begitu kembali ke rumah kunci rumah sudah diganti dan dalam keadaan digembok, karena menunggu lama tak kunjung dibuka akhirnya saksi Lenny Jahja memutuskan untuk memanggil tukang gembok. Dari situlah Lenny Jahja merasa hidupnya tidak tenang apabila sering diusir, merasa keberadaan sudah tidak dianggap lagi." Tambahnya.

Baca Juga: Said Basalamah, Anggota Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Lumajang Didakwa Kasus Penganiayaan

Perlu diperhatikan, bahwa Berdasarkan pemeriksaan Psikologi Forensik RS Bhayangkara  HS Samsoeri Mertojoso Saksi Korban diduga mengalami KDRT nomor. Psi/157/X/kes.3/Rumkit.

Atas perbuatan terdakwa, JPU mendakwa dengan Pasal 9 ayat (1) pasal 49 huruf a Undang-undang RI Tahhun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Baca Juga: Hakim Geram, Terdakwa Edy Mukti Terlambat di Persidangan

Terpisah Kuasa Hukum Lenny Jahja, Billy Handiwiyanto SH., MH., dari Kantor Hukum Handiwiyanto menjelaskan bahwa, benar kami selaku kuasa hukum pelapor dengan ini berharap untuk dilakukan persidangan sesuai fakta agar klien kami mendapat keadilan yang seadil-adilnya. 

"Dimana klien kami, menyampaikan mengalami trauma berat atas kejadian tersebut. Kami berharap klien kami selaku korban mendapatkan keadilan dan terdakwa juga dihukum sesuai dengan perbuatannya," harapnya. nbd

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU