Gula Semut Organik Digemari Kalangan Menengah ke Atas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Feb 2024 19:29 WIB

Gula Semut Organik Digemari Kalangan Menengah ke Atas

i

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menilik produksi gula semut organik "Tetes Seludang" di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro.

Bupati Ipuk Apresiasi Proses Kreatif Warga

 

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Sidak MPP Pasca Libur Lebaran

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Produk pertanian dan perkebunan Banyuwangi banyak diminati. Seperti di Dusun Wonokusumo, Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang dikenal sebagai sentra produksi gula semut organik.

Terletak di kaki Pegunungan Ijen Banyuwangi, produksi gula semut organik "Tetes Seludang" ini banyak digemari kalangan menengah ke atas.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, gula semut banyak digemari.

Gula semut atau yang juga dikenal gula kelapa (nira) ini, memiliki banyak manfaat kesehatan. Mulai dari mencegah anemia, diabetes, kolesterol, meningkatkan daya tubuh, melancarkan peredaran darah dan manfaat lainnya.

Baca Juga: Basarnas-Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Pantau Arus Balik

"Saya sudah coba, rasanya enak, manisnya kerasa dan yang penting banyak manfaat untuk kesehatan. Banyak varian rasanya, ada original, jahe merah, jahe putih dan lainnya," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (3/2/2024).

"Kemasannya menarik dan harganya terjangkau. Proses produksinya dilakukan secara organik dan higienis. Sudah ada sertifikat halal dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)," tambah Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk sendiri telah melihat langsung proses produksinya. Dia juga sempat memborong gula semut di dusun ini, di sela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), di Desa Telemung pada Rabu (31/1/2024).

Bupati Ipuk mengapresiasi proses kreatif warga dusun ini, yang menjual olahan kelapa/aren dalam produk jadi seperti gula semut, sehingga nilai ekonomisnya meningkat.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan

"Tidak hanya gula semut, di sini juga ada gula jawa dan varian gula organik lainnya," ungkap Bupati Ipuk.

Untuk mendukung industri kreatif para petani dan pengrajin di dusun ini, Pemkab Banyuwangi telah memberikan pelatihan-pelatihan dan memfaslitasi sertifikasi halal dan PIRT.

Selain itu, Pemkab juga memfasilitasi mereka menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Bn-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU