Pengambilan PIN PPDB SMA/SMK Jatim Dibuka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Mei 2024 19:10 WIB

Pengambilan PIN PPDB SMA/SMK Jatim Dibuka

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Timur jenjang SMA/SMK dan SLB negeri sudah bisa mengambil PIN yang resmi dibuka mulai hari Senin  (27/5/2024). Proses pengambilan PIN berlangsung hingga 14 Juni nanti.

Kepala UPT Teknologi Informasi Komunikasi dan Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Mustakim menjelaskan, dalam proses pengambilan PIN ini langkah pertama yang calon peserta didik baru (CPDB) lakukan yakni mengakses ppdb.jatimprov.go.id dan login dengan menggunakan nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah nasional (NPSN), sekolah asal, tanggal lahir, dan tanggal penerbitan KK/SKD/SKPD.

Baca Juga: Terkait PPDB 2024, SMAN I Sumenep Tidak Ikut Campur

Kemudian CPDB mengisi data kelengkapan di sistem dan menentukan titik lokasi domisili sesuai KK/SKD/SKPD. Serta mengunduh seluruh berkas persyaratan yang dibutuhkan secara daring sesuai dengan ketentuan.

 “Setelah proses pengajuan PIN dilakukan melalui sistem PPDB, CPDB wajib datang ke SMA/SMK yang terdekat untuk dilakukan verifikasi dan validasi data serta titik lokasi domisili sesuai dengan domisili yang tercantum pada KK/SKD/SKPD oleh operator SMA/SMK. CPBD juga membawa berkas atau dokumen persyaratan lengkap sesuai yang diunggah saat pengajuan PIN melalui sistem untuk diverifikasi dan validasi,” terangnya, Senin (27/5).

Setelah data dinyatakan valid oleh operator sekolah, PIN akan terbit secara daring tiga jam kemudian dan bisa diunduh.

Baca Juga: PPDB 2024 SMA/SMK di Jatim Amburadul dan Kacau, Orang Tua Resah

Sementara bagi CPDB yang nilai rapornya belum diisi oleh SMP sederajat asal, dapat melakukan proses tersebut secara mandiri pada saat proses pengambilan PIN, yakni pada 27 Mei – 14 Juni 2024.

CPDB bisa login ke situs ppdb.jatimprov.go.id dengan menggunakan NISN, NPSN sekolah asal, tanggal lahir, dan tanggal penerbitan KK/SKD/SKPD. Baru setelah itu, mengisi kelengkapan data yang ada dalam sistem dan menentukan titik lokasi domisili sesuai KK/SKD/SKPD.

Kemudian mengisi kelengkapan nilai rapor yang ada dalam sistem, dan wajib datang ke SMA/SMK yang terdekat untuk dilakukan verifikasi dan validasi data serta titik lokasi domisili sesuai dengan domisili yang tercantum pada KK/SKD/SKPD oleh operator SMA/SMK.

Baca Juga: Masih banyak SMP Negeri di Pasuruan Kekurangan Murid

Mustakim menyebut, tahun ini ada sebanyak 677.530 lulusan SMP sederajat tahun 2024 yang tercatat bakal mengikuti PPDB SMA/SMK negeri di Jawa Timur.

Rinciannya lulusan SMP sebanyak 394.844 siswa, MTs sebanyak 198.942 siswa, lulusan PKBM 59.532 siswa, lulusan pondok pesantren sebanyak 21.624 siswa, serta sanggar kegiatan belajar (SKB) 2.588 siswa.sb/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU