Jaga Produksi Pangan, BULOG Tanam 570 Bibit Pohon di DAS Brantas

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Minggu, 23 Jun 2024 15:52 WIB

Jaga Produksi Pangan, BULOG Tanam 570 Bibit Pohon di DAS Brantas

i

Aksi penanaman 570 bibit pohon di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu, (23/6/2024). SP/ AINI

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Dalam upaya menjaga produksi pangan Jawa Timur di tengah krisis iklim, Perum BULOG menggelar aksi penanaman 570 bibit pohon di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu, (23/6/2024).

Aksi juga sebagai wujud dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Program Bulog Hijau 2024 serta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BULOG ke-57.

Baca Juga: Suasana Tempo Dulu, Lagu 'Rek Ayo Rek' Berkumandang Pada Soft Launching Kota Lama Surabaya

Direktur Utama (Dirut) Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan bahwa penanaman pohon ini juga bertepatan dengan rapat kerja nasional yang dilakukan di Surabaya.

"Kami berinisiatif untuk sedekah bumi dalam rangka HUT ke-57 BULOG, sekaligus berusaha bersama-sama mengatasi dan melakukan mitigasi serta adaptasi terhadap krisis iklim," ujar Bayu, saat ditemui Surabaya Pagi, usai menanam bibit pohon.

Penanaman 570 bibit pohon berbagai jenis buah di sepanjang DAS Brantas diharapkan dapat mengurangi peningkatan suhu udara yang berdampak negatif terhadap tanaman pangan.

"Dengan semakin banyak pohon yang ditanam, kita bisa mengurangi peningkatan suhu udara yang sudah mempengaruhi produktivitas tanaman pangan, khususnya beras," papar Bayu, yang juga menyebutkan mempunyai kegemaran menanam pohon dimana saja demi keberlangsungan hidup di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan 153 Ambulans Gratis

Lanjut Bayu, aksi ini, meskipun kecil, menunjukkan komitmen BULOG dalam berkontribusi mengatasi masalah iklim dan menjaga stabilitas pangan.

"Dengan menanam pohon, kita juga berkontribusi pada penyediaan air yang sangat penting bagi produksi pangan. Semoga langkah kecil ini menunjukkan kepedulian BULOG terhadap lingkungan," sambungnya.

Menurut Bayu, pemilihan lokasi di DAS Brantas bukan tanpa alasan. Sungai Brantas adalah andalan Jawa Timur, yang juga menjadi andalan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa menjaga aliran Sungai Brantas akan memberikan dampak positif pada produksi pangan di Jawa Timur.

"Jawa Timur adalah andalan pangan nasional jadi kalau aliran Sungai Brantas terjaga, baik kesediaan air maupun debitnya. Dia akan mempunyai dampak yang positif pada produksi pangan Jawa Timur jadi kita mengambil langkah ini sebagai bagian dari langkah usaha menjaga stabilitas pangan itu," tandasnya.

Baca Juga: Dukung Industri F&B di Indonesia, Krista Exebitions Gelar Pameran EastFood & EastPack Surabaya

Dengan demikian, aksi penanaman ini, BULOG berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan dan mengatasi masalah lingkungan yang semakin mendesak.

Sementara itu, Ketua Lembaga Missi Reclassering RI DAS Brantas, Bambang Lesmono, turut mengapresiasi Program Bulog Hijau 2024 ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada BULOG dan mengapresiasi program ini. Semoga penghijauan ini membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," ujar Bambang. Ain

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU