Telah Dilaporkan Polda Metro Jaya
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Hashim, Jadi Pengurus Kadin
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ternyata, dua hari usai Munaslub Kadin, terjadi bontrokan antara kubu Arsyad dan Anindya. Bentrokan terjadi di Menara Kadin Jakarta. Saat itu, pihak Anindya tak terima didatangi staf Arsyad. Mereka lalu melakukan tindak pidana pengeroyokan.
"Saya potong, saya bilang, 'ini urusan rumah tanggal Kadin. Walaupun perbedaan persepsi antara kami. Tapi kami keluarga besar'. Saya bilang kayak gitu. 'Jadi, saya berharap yang bukan anggota Kadin, silakan keluar'. Beliau (terlapor) marah. Berdiri mengambil minuman kaleng langsung menimpuk ke arah mata saya dan saya kena di pelipis," kata Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid, saat dihubungi wartawan, Rabu (18/9/2024).
Arif Rahman akhirnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Arif Rahman melaporkan terkait dugaan pengeroyokan di menara Kadin, Jakarta Selatan.
Laporan Arif Rahman teregister dengan nomor LP/B/5591/IX/2024/SPKT POLDA METRO JAYA. Arif Rahman melaporkan terkait Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan.
"Iya betul (membuat laporan). Pengeroyokan sebenarnya. Jadi, (terjadinya) di gedung Menara Kadin," kata Arif Rahman saat dihubungi wartawan, Rabu (18/9/2024).
Peristiwa terjadi pada Senin (16/9) malam. Arif menjelaskan mulanya dirinya diminta Arsjad untuk mengecek kantor Kadin. Saat itu didapati ada puluhan orang di kantor Kadin, termasuk terlapor.
Baca Juga: Erick Thohir-Anindya Bakrie Bahas Tender Proyek-proyek BUMN
"Saya ini kan sebagai staf khusus Ketua Umum Kadin Pak Arsjad Rasjid. Jadi, Pak Arsjad Rasjid menugaskan kepada kami tiga, ada staf khusus, untuk mengecek kantor, dan kami membawa bukti bahwa kami menyewa dengan pengelola gedung Menara Kadin. Di sana ternyata sudah ada beberapa orang yang tidak kami kenal. Mungkin kurang lebih 50 orang atau 100 orang," jelasnya.
Dipukul Kepala Memar
"Saya agak marah, saya bangun ternyata anak buah terlapor ada di sebelah kiri saya langsung menyerang saya gitu. Di pukul kepala, kemarin memar di atas kepala saya lah," sambungnya.
Baca Juga: Anindya Ngejar-ngejar, Arsjad Investigasi
Situasi pembicaraan di aula tersebut memanas hingga Arif menyebut dirinya memanggil orang-orangnya. Saat itu terjadi bentrokan antara kedua belah pihak.
"Setelah itu kejadian tidak menentu lagi pada akhirnya mereka ada pasukan dan akhirnya saya undang teman-teman kita untuk ke Kadin akhirnya terjadi bentrokan," tuturnya.
Atas hal tersebut, Arif melaporkan dugaan tindak pidana tersebut kepada pihak kepolisian. Saat ini laporan susah masuk dan diproses di Polda Metro Jaya. n jk/er/rmc
Editor : Moch Ilham