Reza Artamevia, Dipusaran Berlian Sintetis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Nov 2024 20:13 WIB

Reza Artamevia, Dipusaran Berlian Sintetis

i

Raditya M Khadaffi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Harian kita edisi Senin (18/11) kemarin sajikan berita utama "Reza, tak Mau Bisnis Berliannya, Ganggu Hidupnya." Headline itu ditopang, sub judul Reza Artamevia  Janjikan Keuntungan Rp 21,3 miliar dari Nilai Kesepakatan Rp 150 miliar. Ibu Aaliyah Massaid Merasa Jadi Korban."

Jarang harian kita menampilkan judul artis. Kali ini bukan artisnya, tapi fenomena artis berbisnis dan bermasalah hukum.

Baca Juga: Polisi Rekayasa Kasus Dipecat, Diumumkan ke Publik, Presisi

Catatan jurnalistik saya menuai kisah tak bisa dipungkiri, eksistensi artis di dunia entertainment yang tak bisa diprediksi. Popularitas mudanyaz bukan sesuatu yang bisa dipertahankan dengan mudah. Selama berada di puncak karier, banyak artis yang mulai memikirkan investasi masa tuanya. Salah satu yang dipilih adalah membuka bisnis.

Penyanyi Reza Artamevia sedang berbisnis berlian. Dan bisninya bermasalah dengan hukum. Reza dituding mitra bisnisnya melakukan penipuan . Howww!

 Perhiasan yang dijual Reza, dianggap IM imitasi.

Reza Artamevia dipolisikan rekan bisnisnya berinisial IM berkait tudingan penipuan dalam bisnis berlian.

Ia menuding berlian Reza adalah berlian sintetis berdasarkan uji laboratorium di dua tempat.

 

***

 

Hasil cukilan berbagai sumber toko perhiasan, berlian sintetis bukanlah berlian palsu. Berlian Sintetis bisa juga dikatakan berlian asli.

Hanya pembuatannya tidak alami, melainkan melalui proses yang dilakukan di laboratorium dengan metode sintetis.  Wajar, Reza si pelantun lagu "Berharap Tak Berpisah" ini mengklaim berliannya asli. Bukan barang palsu.

Apaka berlian hasil tambang yang terbentuk secara alami di perut bumi.? Hingga Senin sore, belum ada klarifikasi. Sebab Reza dan IM saling melapor.

Dilihat secara fisik dengan mata telanjang, seperti dikutip Growndiamondcorp, berlian sintetis dan berlian hasil tambang, nyaris tak ada beda. Estetikanya pun serupa.

Namun, lain ceritanya jika keindahan berlian sintetis dan berlian hasil tambang dari perut bumi diperiksa lewat uji laboratorium.

Dan perbedaan mencoloknya berlian sintetis dan berlian murni hasil tambang adalah dari segi harga.

Sebagai perbandingan menurut lansiran Paulzimnisky.com, pertengahan tahun 2018, berlian sintetik atau hasil lab generik 1 karat dengan kejernihan VS1 dan warna G dijual 3.625 dollar AS.

Artinya, nilai sebuah berlian ditentukan oleh sejumlah faktor yang penting untuk dipahami sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi.

 

***

 

Baca Juga: Mengintip Kekuasaan Presiden Al Assad, Cenderung Pentingkan Dirinya

Kabarnya, Reza Artamevia dan RD memberikan berlian kepada pelapor sebagai jaminan. Adapun keuntungan yang dijanjikan senilai Rp 21,3 miliar.

"Setelah jaminan 9 berlian ini diterima oleh korban, korban mengecek ke lab dan hasilnya adalah sintetik diamond," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (15/11/2024). Nah.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, risiko bisnis berlian meliputi, tidak menjamin untung terus: harga jual berlian tidak dikontrol pemerintah, sehingga harga bisa dipengaruhi oleh kesepakatan antara pembeli dan penjual.

Tidak mudah dijual cepat: Menjual berlian bisa memakan waktu dan biaya, serta tidak menjamin akan langsung untung.

Harganya pun mahal. Umumnya harga berlian bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per karat.

Berlian rentan terhadap risiko pencurian atau kehilangan karena merupakan aset fisik yang berharga.

Harganya pun sering  tidak stabil, bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar global dan ekonomi.

Hal penting, berlian memerlukan perawatan khusus agar tetap berkilau dan bernilai tinggi.

 

***

Baca Juga: Fenomena Jurnalis Jadi Penguasa, Praktikan Independensi

 

Reza, kini berada di pusaran kasus berlian sintetis. Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya. Reza, sendiri juga melapor ke Bareskrim Polri. Dua mitra bisnis ini sama sama melaporkan dengan pasal penipuan? Kira kira siapa penipunya? Kita tunggu keterangan dari Polri, baik Bareskrim Polri atau Polda Metro Jaya. Kasus ini seperti sebuah pusaran air. Ya!

Pusaran air yang terjadi ketika dua atau lebih arus bawah laut bertemu, atau ketika aliran air cepat bertemu dengan rintangan atau arus.

Secara alam, pusaran air dapat terjadi di laut, sungai, danau, atau bahkan di bak mandi.

Ada gelombang pasang surut dan pergerakan angin besar.

Kita tunggu berlian yang diserahkan Reza ke IM tetap menciptakan kilau yang optimal dan memantulkan cahaya dengan indah atau suram? Apakah berlian yang dijual Reza ke IM memiliki sertifikat resmi.

Mengingat berlian yang memiliki sertifikat resmi dari laboratorium gemologi terkemuka seperti GIA (Gemological Institute of America) atau AGS (American Gem Society) cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi karena keaslian dan kualitasnya telah diverifikasi.

Dikutip dari laman Bizshare.id, pilih penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Apa Reza punya? Pastikan berlian yang kita beli disertai dengan sertifikat resmi dari laboratorium gemologi terkemuka.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, risiko bisnis berlian meliputi, tidak menjamin untung terus: Harga jual berlian tidak dikontrol pemerintah, sehingga harga bisa dipengaruhi oleh kesepakatan antara pembeli dan penjual.

Tidak mudah dijual cepat: Menjual berlian bisa memakan waktu dan biaya, serta tidak menjamin akan langsung untung.  Nah! Wait and see. ([email protected])

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU