SURABAYAPAGI.com, Blitar - Kantor Kemenag di Kabuaten Blitar ditutup. Penutupan ini menambah panjang daftar perkantoran yang tutup akibat paparan Covid-19. Namun ada perubahan sistem kerja dengan memberlakukan hari kerja secara bergantian, Minggu (20/12/2020).
Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikhul Munib, sampai saat ini ada tiga pegawai di kantornya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun kasus paparan yang terjadi berbeda dengan klaster perkantoran pada umumnya.
Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi
"Semuanya tergolong tanpa gejala. Yang satu kemarin sudah keluar dari gedung isolasi. Ini bukan paparan dari dalam kantor ya, tapi mereka ini hasil tracing kontak erat dengan perkantoran lain yang sudah terpapar," kata Munib.
Munib menambahkan jika Paparan dari luar kantor Kemenag itu, lanjut bermula dar ada pengawas yang istrinya bekerja di Perpusnas Bung Karno. Ada yang petugas KUA warga Kecamatan Gandusari setelah kontak erat dengan seorang modin yang positif dari Kecamatan Kanigoro. Dan penyuluh lapangan warga Kecamatan Sanankulon yang kontak erat dengan warga Kecamatan Kademangan.
"Pola paparan di Kemenag ini beda. Karena tidak berasal dari satu tempat. Namun hasil tracing kontak erat dan testing-nya dilakukan ke kecamatan masing-masing. Jadi kami juga agak kesulitan memantaunya karena tidak semua kecamatan melaporkannya ke kantor kami," ungkapnya.
Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat
Walaupun 50 persen pegawainya akan bekerja dari rumah (WFH), namun Munib memastikan pelayanan secara off line akan normal. Sistem kerja WFH sendiri, imbuh Munib, kemungkinan akan diperlakukan dalam jangka waktu agak lama.
Kantor Kemenag Kabupaten Blitar berada di wilayah Kota Blitar. Sampai saat ini, Kota Blitar masih berada di zona merah paparan Corona. Sebelumnya, beberapa perkantoran juga ditutup karena beberapa pegawai mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Dsy11
Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi
Editor : Redaksi
