30 Wartawan Pokja DPRD Surabaya Ikuti Rapid Test, Hasilnya Negatif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Mei 2020 16:59 WIB

30 Wartawan Pokja DPRD Surabaya Ikuti Rapid Test, Hasilnya Negatif

i

Petugas sedang melakukan rapid test . SP/ALQ

SURABAYA PAGI, Surabaya - Sekitar 30 wartawan yang biasa liputan di DPRD Surabaya mengikuti  rapid test di Kantor DPW Partai NasDem Jatim, Minggu (10/5).

 

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Tinjau Pencairan Marbot Musala dan Penjaga Rumah Ibadah

Empat petugas  berpakaian lengkap memakai hazmat dan  alat pelindung diri (APD) menjalankan tugas melakukan rapid test terhadap 30 jurnalis yang biasa meliput di DPRD Surabaya secara bergiliran dengan protokol kesehatan.

 

Sekitar satu jam, mulai pukul 10.00, para jurnalis dari berbagai media datang silih berganti menjalani rapid test. Hasilnya, semua dinyatakan negatif rapid test Covid-19.

 

Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DPW Partai NasDem Jatim  Awey Vinsencius menyampaikan, sudah selayaknya para jurnalis mengikuti rapid test. Mengingat mobilitas mereka sangat tinggi, berinteraksi dengan banyak kalangan, dan memberitakan tentang perkembangan Covid-19 di lapangan.

 

“Para jurnalis ini merupakan garda terdepan dalam menyajikan berita yang baik. Mereka bertemu dengan banyak narasumber. Karena itu,  perlu rapid test untuk pendeteksian diri. Saya bersyukur karena hasilnya negatif semua. Meski pun, hasil dari rapid test belum tentu akurat seratus persen, tapi itu tetap perlu dilakukan,” kata dia.

 

Menurut Awey,  rapid test itu bagus sebagai langkah preventif penyebaran Covid-19, khususnya di Surabaya

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

 

“Tren perkembangan di Sutabaya cukup tinggi, peringkat pertama  terbanyak pasien Covid-19 di Jatim. Penyebarannya harus benar-benar ditekan, dan segera terbebas dari Covid-19,” tandas dia.

 

Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan DPRD Surabaya Maulana mengaku senang adanya rapid test terhadap  Pokja Wartawan  DPRD Surabaha "Ini membuat kami tIdak was-was lagi sesama teman. Meski demikian, protokol kesehatan tetap kami lakukan, "imbuh dia.

 

Sementara itu, selain para jurnalis, rapid test juga dilakukan terhadap kader dan pengurus DPW Partai NasDem yang kesehariannya di lapangan,  seperti membagi sembako, penyemprotan disinfektan di kecamatan dan lain-lain. 

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

 

Karena  itu, menurut Awey, mereka harus menjaga kesehatannya."Sebelum menyelamatkan  orang lain, mereka (kader NasDem)  harus menjaga kesehatannya sendiri. Rapid test ini adalah untuk pencegahan dini, sehingga makin cepat diketahui, makin baik. Sehingga tidak menjadi penyebar virus, " ungkap dia.

 

Jika ada kader yang positif Covid 19, lanjut dia, DPW Partai NasDem menyediakan ruang isolasi dan ambulans untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan RSUD dr Soetomo untuk selanjutnya dilakukan tes swab. " Rapid test yang digelar selama dua hari ini belum ada yang positif Covid-19, " tandas dia seraya menambahkan dalam kegiatan ini DPW NasDem Jatim menyediakan 1.000 ala). Alq

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU