Aplikasi NikiLA Perluas Jaringan Pemasaran Produk UMKM di Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 29 Nov 2022 18:53 WIB

Aplikasi NikiLA Perluas Jaringan Pemasaran Produk UMKM di Lamongan

i

Bupati, dan dia Dirut  perusahaan menunjukkan MoU atas kerjasama dalam menghadirkan aplikasi NikiLA belanja online. MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Satu lagi aplikasi untuk membantu pemasaran produk UMKM hadir lagi di Lamongan. Aplikasi yang diberi nama NikiLA resmi dilaunching oleh bupati Yuhronur Efendi, Selasa (29 /11/2022) di Alun-Alun Lamongan usai upacara peringatan hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51.

Hadirnya aplikasi ini menunjukkan komitmen yang dilakukan oleh Pemkab Lamongan dalam menaikan kelas pada UMKM, dengan memanfaatkan kemajuan digital untuk perluas jaringan pemasaran UMKM, dan diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Lamongan.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

"Kita berkomitmen untuk naik kelas UMKM. Kita juga mempunyai program prioritas menciptakan 10 ribu wirausaha baru. Tentu kita memerlukan wadah, maka dari itu kita launching aplikasi NikiLA ini," kata bupati di sela-sela usai menggelar upacara.

Disebutkan olehnya,  dengan adanya aplikasi tersebut pemasaran produk UMKM akan luas sehingga dapat menambah pertumbuhan dan kemajuan ekonomi. "Saya meyakini hadirnya aplikasi NikiLA ini akan menambah daya beli masyarakat dan ekonomi di Lamongan terus tumbuh dan bangkit,"katanya.

NikiLA sendiri lanjutnya merupakan super aplikasi belanja online  yang menggabungkan marketplace dan delivery order, dengan tujuan sebagai wadah penjualan produk-produk kearifan lokal Kabupaten Lamongan sekaligus mendorong penjualan para pelaku UMKM Kabupaten Lamongan. 

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

Aplikasi ini hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Lamongan, melalui  PD ANEKA USAHA JAYA, dan PT EKA MANDIRI ini dinyatakan sebagai aplikasi belanja produk lokal kabupaten pertama di Jawa Timur.

"Ini menjadi aplikasi pertama di Jatim. Ini memang sudah lama menjadi inisiatif kami tentang bagaimana membuat wadah yang dapat menjangkau luas pemasaran produk lokal. Sebelumnya kita sudah punya aplikasi POL (pasar online Lamongan) yang berfokus kegiatan ekonomi antar pasar," terang Pak Yes sapaan orang nomor satu di Kota Soto itu.

Aplikasi yang menyediakan layanan transportasi, logistik, makanan, belanja, wisata, pembayaran, dan modal kerja tersebut dijadikan sebagai media memperkaya wawasan digital kepada masyarakat.

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

"Era digital tidak boleh kita hindari, harus diikuti agar kita tidak menjadi tertinggal. Melalui NikiLA ini secara tidak langsung akan mengajak masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan salah satu kemajuan teknologi dalam berbelanja," kata Pak Yes.

Dilaunching bersamaan dengan perayaan HUT KORPRI ke-51, aplikasi NikiLA bentuk nyata dari gerakan "menjadi trend center bukan follower". Karena di era destruksi saat ini, KORPRI dituntut mampu bertransformasi dengan inovasi.

"KORPRI harus bertransformasi dengan melahirkan inovasi-inovasi. KORPRI Lamongan harus jadi trend center bukan follower," pungkas Pak Yes. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU