Balita di Jombang Tewas Tenggelam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Nov 2022 17:29 WIB

Balita di Jombang Tewas Tenggelam

SURABAYAPAGI.COM, Jombang -  Seorang bayi meninggal dunia akibat tenggelam di sungai saat ditinggal ibunya masuk ke dalam rumah.

Balita yang meninggal itu berinisial RMI (2) warga Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jatim. RMI ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi aliran Sungai Marmoyo, Desa setempat, pada Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: Setengah Telanjang, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas di Lahan Tebu Jombang

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di saluran irigasi aliran sungai Marmoyo,” kata Kapolsek Kudu AKP Anang Nurwahyudi dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian anak tenggelam di sungai irigasi itu dari perangkat desa setempat sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum kejadian, korban bermain mobil-mobilan bersama ibunya Dwi Sri Puji Lestari (32) di depan rumah. Di saat korban sedang bermain, ibunya masuk ke dalam rumah untuk mengambil makanan.

“Ibunya mengambil makan untuk anaknya di dapur,” katanya.

Nah, setelah kembali ke depan, anak korban sudah tidak ada di tempat semula. Dwi Sri Puji pun berusaha mencari anaknya. Hingga akhirnya diketahui anaknya tenggelam di sungai depan rumahnya.

Baca Juga: Warga Terdampak Tanah Gerak di Jombang Bakal Dapat Bantuan Peralatan Isi Huntara

“Ibu korban Dwi Sri Puji berteriak minta tolong warga bahwa anaknya tenggelam terseret arus sungai tersebut,” ujarnya.

Teriakan ibu korban pun mengundang warga sekitar. Lalu, warga bersama-sama mencari di aliran sungai hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tewas.

“Warga mencarinya di sungai itu dan pada pukul 11.00 Wib anak tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Ditemukan kurang lebih 300 meter dari tempat kejadian perkara,” kata Anang.

Baca Juga: Silpa Dana Desa untuk Pengerjaan Tempat Parkir di Mancilan Jombang, BPD: Salahi Aturan

Selanjutnya, jenazah balita itu dievakuasi oleh warga ke rumah duka. Tim identifikasi yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan luar pada jasad korban.

Hasil pemeriksaan luar, kata Anang, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan yang menyebabkan kematian korban. Anang menduga, korban tercebur sungai hingga meninggal dunia karena terpeleset.

“Diperkirakan meninggal dunia akibat terpeleset di sungai tersebut,” tandasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU