Home / Peristiwa : Cerita Jamaah NU dari Luar Jatim

Bawa Kompor dan Mamin Sendiri, Lesehan Sambil Streaming di Depan Stadion

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Feb 2023 20:11 WIB

Bawa Kompor dan Mamin Sendiri, Lesehan Sambil Streaming di Depan Stadion

i

Terlihat jemaah NU yang membuka lapak sambil streaming acara Satu Abad NU di jalanan yang berada di luar Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). SP/Ariandi

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) kemarin dihadiri hingga jutaan umat Islam dari seluruh Indonesia. Namun, para jemaah yang hadir langsung di lokasi, tidak bisa masuk dan menyaksikan di dalam stadion. Alhasil, mereka secara tertib dan khidmat nonton bareng di luar stadion baik secara streaming atau menyaksikan dari layar lebar yang disiapkan panitia. Mereka pun lesehan mulai dari jalanan hingga berbagai tempat ibadah yang tersedia di dekat lokasi.

Dari pantauan Surabaya Pagi, para jemaah yang tidak bisa menyaksikan langsung di dalam stadion, rela lesehan di sepanjang jalanan dan halaman luar area Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Selain ada juga yang lesehan di sekitar Alun-alun Sidoarjo.

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Mereka, jemaah NU, berdatangan dari Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, bahkan ada yang berasal dari Sulawesi Selatan, turut ikut merasakan kemeriahan Satu Abad NU.

"Saya kira bisa masuk ke dalam (Stadion Gelora Delta). Tetapi disini saja sudah Alhamdulillah. Yang penting bisa merasakan harlah Satu Abad NU, sambil nonbar dengan yang lain," kata Mukhri, jemaah NU berasal dari NTB, kepada Surabaya Pagi, Selasa (7/2/2023).

Mukhri bersama beberapa rekannya, sampai rela membawa kompor portabel dan peralatan minuman dan makanan, yang sudah dibukanya sejak Selasa dinihari alias Subuh. Mereka terlihat sedang memasak air untuk disajikan ke dalam gelas kertas yang berisikan kopi pahit.

"Sejak subuh, persediaan tempur ini sudah siap," saut Mukhri, sembari menawari Surabaya Pagi secangkir kopi, diluar venue.

 

Manfaatkan Musala

Selain lesehan, ada juga para jemaah NU yang memanfaatkan sejumlah musala yang terletak di belakang kompleks Gelora Delta Sidoarjo.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %

Musala tersebut dibuat transit oleh para jemaah NU dan Banser untuk membasuh diri, berwudlu hingga beristirahat dan memarkirkan kendaraan mereka.

Karenanya, banyak jemaah atau Banser dari dan luar Jawa Timur menggunakan musala tersebut sebagai tempat beristirahat dan menginap.

Abduloh Mutik Takmir Musala Al Hidayah mengatakan jumlah jemaah yang beristirahat mulai Senin (6/2/2023) kemarin, sudah lebih 1.000 orang. Semuanya datang dan beristirahat secara bergantian dengan jemaah lainnya.

 

Bantuan Makanan dari Warga

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

Dia menyebutkan sudah ada 25 dus minuman, dan seribuan lebih nasi bungkus atau kemasan styrofoam yang disuguhkan kepada para tamu. Baik kepada jemaah Nahdliyin maupun Banser yang sedang istirahat.

“Semuanya (konsumsi) dari iuran warga. Tapi tidak memungkiri ada yang tiba-tiba ngirim tapi tidak dikasih nama dari siapa. Ini kemungkinan nambah terus (kiriman konsumsinya),” jelasnya.

Mutik mengatakan, kalau warga RT 17 benar-benar antusias menyambut para tamu tersebut. Bahkan dari jauh-jauh hari, RT nya sudah membagikan tugas soal penerimaan tamu tersebut. “Ibu-ibu yang urus konsumsi, yang bapak-bapak bagian urus kebersihan dan tempat istirahatnya. Kapan lagi kita ada acara gini, umur (manusia) aja belum tentu nyampe 100,” jelasnya.

Adapun Fakhim salah satu Nahdlyin dari Ponorogo mengatakan kalau dia bersama rombongannya, adalah salah satu yang mengontak takmir Musala Al Hidayah sebelum menginap di sana. ari/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU