Belum Daftar PSE hingga Hari Terakhir, Google Terancam Kena Sanksi Kominfo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Jul 2022 10:28 WIB

Belum Daftar PSE hingga Hari Terakhir, Google Terancam Kena Sanksi Kominfo

i

Google Terpantau Belum Terdaftar Hingga Hari Terakhir Penutupan PSE Kominfo

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Platform raksasa dari Amerika Google terlihat belum terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) Lingkup Privat hingga Kamis (21/07/2022). Dengan demikian, jika Kementerian Komunikasi dan Informatika konsisten dengan kebijakannya, maka Google akan dikenakan sanksi. Berdasarkan pantauan Sutrabayapagi.com di situs PSE Kominfo, tidak ada nama Google atau Google Indonesia atau representasi resminya.

Google sendiri memiliki berbagai macam layanan di Indonesia. Selain mesin pencari dan Youtube, ada juga layanan email Gmail, Google Duo untuk melakukan panggilan video hingga layanan pendidikan serta pekerjaan yang belakangan jamak digunakan.

Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Seret Google ke Meja Hijau Karena Diduga Monopoli Pasar

Satu-satunya layanan Google yang sudah mendaftar sebagai PSE lingkup privat adalah Google Cloud, yang tak lain adalah jasa komputasi awan.

Selain itu, Microsoft juga belum mendaftar sebagai PSE Lingkup Privat. Microsoft memiliki servis yang banyak digunakan di Indonesia, mulai dari mesin pencari Bing, media sosial LinkedIn, hingga rangkaian software yang banyak digunakan di Tanah Air.

Baca Juga: Ketidakpastian Ekonomi dan Pendapatan, Google PHK Ribuan Karyawan

Sama seperti Google, satu-satunya layanan Microsoft di Indonesia yang sudah mendaftar sebagai PSE Lingkup Privat adalah Microsoft Cloud.

Meski Permenkominfo itu menegaskan ancaman pemblokiran jika tidak mendaftar hingga 20 Juli, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut masih ada tiga tahapan sanksi sebelum akhirnya dilakukan pemblokiran.

"Begitu tanggal 21 Juli sudah mulai proses review. Saat ini kami juga sudah mulai mendata, tinggal nanti dilihat apakah diberi teguran dulu, sanksi denda, atau diblokir," katanya, di Jakarta, Selasa (19/7).

Baca Juga: Menkominfo, Kabarnya Dijabat Relawan Jokowi

Selama masa pendaftaran PSE, perusahaan besar lain yang sudah terdaftar adalah Zoom, HBO GO, Gameloft, Tinder, GetContact, Telegram, Spotify, TikTok, Netflix, hingga Genshin Impact.. Selain itu, platform global populer lainnya seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, serta game online PUBG Mobile serta Mobile Legends: Bang Bang lebih dulu mendaftar di hari penutupan pendaftaran.

Adapun pendaftaran PSE lingkup privat digelar berdasarkan PP Nomor 71 Tahun 2019, serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 (Permenkominfo 5/2020) tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat. jkt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU