SURABAYAPAGI.COM, Tuban - Sebanyak 56,6 Ton Beras kualitas premium untuk komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan hari ini di Kecamatan Widang. Senin, (12/10/2020).
Penyaluran tersebut, diiringi pengawasan berlapis dengan melibatkan Dinas Sosial Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (Dinsos P3A), Forkopimda Kecamatan Widang, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Agen.
Baca Juga: Adu Banteng 2 Sepeda Motor di Tuban: 1 Orang Tewas, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
Dalam pengawasan itu, dilakukan dengan cara memeriksa fisik beras secara langsung, mulai dari warna, bau pada beras dan persentase pecahan beras. Hasilnya, semua pihak bersepakat jika beras untuk BPNT bulan Oktober ini layak dan telah sesuai ketentuan.
Plt. Kepala Dinsos P3A, Joko Sarwono, menjelaskan jika adanya pengawasan berlapis memang merupakan prosedur yang ditetapkan dalam menjamin mutu beras.
Harapannya, melalui pengawasan yang dilakukan, mutu beras BPNT sesuai dengan kualitas yang telah dipesan oleh 3772 Keluarga penerima manfaat (KPM) se Kecamatan Widang, yakni beras dengan kualitas premium.
"Melalui pengawasan beras, kita dapat memastikan jika beras BPNT yang diterima KPM memang berkualitas Premium," terang Joko.
Asisten Pemerintah itu, juga menambahkan, jika penyaluran beras Premium sebagai komoditi BPNT ke 15 Agen di Kecamatan Widang ini, adalah yang kedua kalinya sejak aturan KPM boleh memilih sendiri kualitas beras yang diinginkan berlaku.
Hal itu dinilai baik oleh Joko, sebab dengan begitu, maksud dari adanya program BPNT yang dilaksanakan setiap bulan bisa terealisasikan dengan tepat.
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
"Kami membebaskan KPM untuk memilih sendiri beras BPNT yang di inginkan. Bisa beras premium atau beras medium," ungkapnya.
Sementara itu, TKSK Kecamatan Widang, Atmo menceritakan, adanya aturan terkait KPM boleh menentukan sendiri beras komoditi BPNT yang disukainya, disambut baik oleh KPM.
Terbukti, dalam penyaluran BPNT bulan ini, hampir 100 persen KPM se- Kecamatan Widang menginginkan beras kualitas premium sebagai komoditi BPNT mereka.
"KPM menyambut baik aturan bebas memilih sendiri kualitas beras BPNT, sehingga dibulan kedua ini. Hampir semua KPM di Kecamatan Widang milih beras premium," terangnya.
Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang
Lebih lanjut, Enggar Sigit Purnomo, selaku salah satu Agen BPNT yang turut menyaksikan pemeriksaan beras, kepada Surabaya Pagi menyampaikan, bahwa untuk BPNT bulan ini, semua KPM yang ia layani kompak memilih beras premium.
Pria asal desa Ngadirejo, Kecamatan Widang ini justru mengaku senang. Karena selain ia tidak lagi was- was terhadap kualitas beras, lebih dari 200 KPM yang mengambil BPNT melalui toko nya juga merasa puas.
"Alhamdulillah, saya tidak lagi was- was sebab sudah ada pengawasan berlapis terhadap beras BPNT sebelum dikirim ke Agen," tandasnya.
Mengenai Komoditi BPNT sendiri, selain beras, KPM di Kecamatan Widang nantinya juga akan mendapatkan komoditi lain seperti telur, daging ayam, tahu dan tempe. Her
Editor : Moch Ilham
