BERSEDEKAH atau berbagi kepada sesama merupakan salah satu amal perbuatan yang paling disenangi oleh Allah SWT.
Bersedekah tidak hanya menjadi salah satu wujud rasa syukur seorang hamba akan kelapangan rezeki yang tengah dicecapnya, tetapi lebih dari itu amaliyah ini juga mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Itu sebabnya, ganjaran pahala orang yang memberi sedekah, tergolong besar.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Maling Kotak Amal di Ponorogo
Amalan ini bahkan mampu menjadi penolak bala, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Yunus Nafik, salah satu pengusaha sukses asal Surabaya, Jawa Timur, termasuk orang yang sangat menyadari akan pentingnya memiliki sifat memberi terhadap sesama manusia, khususnya terhadap mereka yang tidak mampu.
Nyatanya, setiap Jumat, Yunus Nafik kerap menggelar kegiatan yang ia sebut sebagai “Jumat Sedekah”.
Inilah kegiatan bagi-bagi nasi bungkus kepada para kaum dhuafa, mulai dari gelandangan, tukang sampah, pengemis, pengamen dan lain-lain.
Dalam kegiatan sosial yang digelar setiap Jumat pagi tersebut, ada sekitar 300 s/d 400 nasi bungkus yang dibagi-bagikan. Kegiatan ini tidak hanya berpusat di masjid-masjid, tetapi juga menyasar hingga ke tempat-tempat umum lainnya.
Baca Juga: Pencurian Kotak Amal di Lamongan Digagalkan
Alhasil, meski hanya berupa nasi bungkus, namun hal tersebut mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Tidak heran, bila banyak pihak yang berempati dengan aktifitas ini.
Terlebih di masa pandemi covid-19, kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat, khususnya bagi mereka yang tidak mampu atau terdampak pandemi. Yunus Nafik memang tidak sendirian menghelat acara “Jumat Sedekah”.
Ada orang-orang lain yang juga turut ambil bagian. Mereka adalah rekan-rekan Yunus sendiri yang tergabung dalam Alumni SMA Negeri 8 Surabaya.
Baca Juga: Pencuri Kotak Amal di Lamongan Diamankan
Kebetulan Yunus Nafik merupakan Ketua Umum Alumni sekolah favorit itu. Rupanya, gagasan Yunus membuat kegiatan sosial dengan cara bersedekah, disambut baik oleh rekan-rekan alumninya.
“Saya yang mengkoordinir langsung teman-teman sesama Alumni untuk kegiatan ini. Alhamdulillah support dari teman-teman cukup baik. Makin ke sini, kami bahkan makin menyadari, betapa bersedekah itu nikmat, sekalipun hanya dengan sebungkus nasi,” ucapnya sambil tersenyum.
Sebagaimana dingkapkan Nabi Muhammad SAW, tangan di atas memang lebih baik, ketimbang tangan di bawah. Kini, seolah tidak ada hal lain yang paling membahagiakan Yunus dan kawan-kawan, khususnya setiap kali datangnya hari Jumat, kecuali kebahagiaan saat membagi-bagikan makanan kepada sesamanya.dd
Editor : Redaksi
