Bonek Minta Persebaya Diizinkan Main di Stadion GBT

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Mar 2023 14:50 WIB

Bonek Minta Persebaya Diizinkan Main di Stadion GBT

i

Stadion GBT Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya dilarang bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya untuk laga kandang atau home. Menanggapi hal tersebut. Bonek Persebaya meminta pemerintah adil soal izin pemakaian Stadion GBT.

Diketahui, skuad Bajul Ijo harus memindahkan markasnya sementara waktu dari Stadion GBT lantaran sedang direnovasi jelang kompetisi Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Baca Juga: Paulo Henrique Cetak Dua Gol, Tapi Ditahan Imbang Persita

Koordinator suporter Persebaya, Devara Noumanto mengatakan bahwa Persebaya bukanlah tim terhukum. Maka dari itu, ia mempertanyakan mengapa pemerintah terkesan memperlakukan Persebaya sebagai tim terhukum.

“Persebaya bukan tim terhukum tapi mengalami nasib seperti tim terhukum yang sulit mendapatkan ijzin pertandingan,“ kata pria yang akrab disapa Sinyo Devara, Kamis (2/3/2023).

Menurutnya, seharusnya PT LIB memberikan solusi bagaimana pertandingan ini tetap bisa digelar secara home bukan hanya memberikan keputusan laga tunda seperti sebelum-sebelumnya.

“PT LIB seharusnya bertanggung Jawab dengan memberikan solusi bukan sekedar menunda pertandingan,” ujarnya.

Bahkan, Pemerintah Kota Surabaya seharusnya juga bisa memberikan waktu untuk tim Persebaya di sisa pertandingan home ini menggunakan Stadion GBT. Seharusnya tidak ada terbang pilih dan bisa jalan seirama tanpa merugikan siapapun.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

“Harusnya Pak Eri bisa memberikan ijin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo di sisa Macth, memberikan solusi bukan malah melarang penggunaan contohnya Gelora Bung Karno juga menjadi venue Piala Dunia U20 masih bisa dijadikan tempat konser musik,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh koordinator Green Nord Husein Ghozali yang menyayangkan dilarangnya Persebaya memakai Stadion GBT untuk laga kandang. Ghozali secara tegas menyatakan bahwa Persebaya adalah aset. Maka sudah seharusnya diusahakan dan akan diperjuangkan main di kotanya sendiri.

"Persebaya belum pernah melakukan big match sudah terusir padahal mereka bukan tim terhukum, tapi harus terusir, kan ini gak adil, mana rasa keadilannya. Izin-izin sulit dikeluarkan, ini yang menghambat sepakbola kita," ujar Ghozali.

Pria yang akrab disapa cak cong itu pun menyampaikan harapannya supaya Persebaya bisa main di GBT kembali.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

"Harapan kami semua, Persebaya dan temen-temen Bonek, pasti ingin main dekat dengan suporternya, di GBT. Karena GBT masih direnovasi, masih dipegang di PUPR, kami memaklumi, cuma sampai kapan, kan gitu." Harapnya.

"Kami berharap kembali normal, Persebaya bisa bertanding di depan pendukungnya di Stadion GBT dengan syarat tidak ada persyaratan macem-macem seperti yang harus ini dan itu," imbuhnya.

Persebaya Surabaya mengakhiri masa peminjaman Stadion Joko Samudro di laga terakhirnya melawan PSM Makasar lalu. Saat ini, tim besutan Aji Santoso memilih mengajukan surat penundaan pertandingan melawan Arema FC karena masih belum mendapat stadion yang sesuai dengan standar kompetisi Liga 1. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU