BPBD Jatim Kirim Ribuan Masker ke Daerah Terdampak APG Merapi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Mar 2023 19:08 WIB

BPBD Jatim Kirim Ribuan Masker ke Daerah Terdampak APG Merapi

i

Pemberangkatakan bantuan ribuan masker ke tiga daerah terdampak, yakni, Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Kabupaten Klaten, Selasa, (14/3/2023). SP/ARIF

SURABAYA PAGI, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim merespon cepat kondisi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi yang terjadi beberapa kali sejak Sabtu (11/3/2023) membuat sejumlah daerah di Jawa Tengah terdampak abu vulkanik.

Respon tersebut adalah dengan langsung memberangkatkan bantuan ribuan masker ke tiga daerah terdampak, yakni, Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Kabupaten Klaten, Selasa, (14/3/2023)

Baca Juga: BNPB Salurkan Rp 150 Juta Bantuan untuk Kabupaten Pasuruan

Rencananya, bantuan ribuan masker ini akan diserahkan ke kantor BPBD masing-masing daerah.

”Kepedulian ini kita lakukan sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah, agar kita juga bergerak cepat untuk aksi kemanusiaan, tidak hanya untuk Jawa Timur saja," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.

Baca Juga: Bupati Gus Muhdlor Pastikan 60.389 KPM di Sidoarjo Terima Bantuan Beras

Adapun beberapa jenis bantuan masker yang diberangkatkan ke Jawa Tengah, di antaranya, Masker N95 3M, Masker KN95, Masker 3 Ply Kosme, Masker KF94 4 Ply, Masker 3 Ply Medis Anak Anytime, Masker kain Ina Asian Pasifik Fiber dan Masker KF94 4 Ply KF94.

Selain ribuan masker, Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan Kacamata Safety Goggle untuk mengurangi dampak debu pada penglihatan.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Beriringan dengan bantuan masker, Tim BPBD Jatim juga menerjunkan dukungan personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi terdampak APG Gunung Merapi.

"Semoga APG Gunung Merapi segera mereda dan saudara-saudara kita di Jawa Tengah bisa beraktivitas seperti sedia kala," harap Kalaksa Gatot Soebroto. (arf)

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU